Jenis-jenis Algoritma adalah Cek Disini!! Pengertian, Contoh dan Fungsi

Prasatya 3 April 2024

Jenis-jenis Algoritma adalah Cek Disini!! Pengertian, Contoh dan Fungsi

Dunia yang serba digital ini di penuhi dengan berbagai macam program dan aplikasi. Tahukah kamu bahwa di balik teknologi yang makin canggih tersebut terdapat intruksi-intruksi logis yang nantinya akan di ubah menjadi kode dan di mengerti oleh komputer.

Bagaimana cara untuk membuat suatu langkah-langkah strategis tersebut? jika kamu lulusan IT mungkin sudah kenal dengan Algoritma. Apa itu algoritma? Jadi Algoritma adalah suatu urutan instruksi untuk membuat suatu langkah strategis dalam memecahkan suatu masalah.

Pengertian algoritma dalam informatika sendiri yaitu suatu langkah pemecahan masalah yang di buat berdasarkan logika dan perhitungan matematis. Jadi jika di simpulkan Fungsi algoritma sendiri yaitu untuk membantu individu/kelompok dalam memecahkan akar permasalahan berdasarkan logika yang di mengerti oleh sistem komputer.

Harus kamu ketahui bahwa Algoritma adalah fondasi utama dan sangat penting sebelum membuat sebuah sistem atau aplikasi. Kamu harus bisa berfikir logika untuk memecahkan suatu permasalahan.

Nah untuk itu berbagai Jenis-jenis algoritma adalah hal penting yang harus kita pelajari. Tidak hanya bagi programmer profesional, tetapi juga bagi siapa saja yang ingin memahami bagaimana sistem komputer dapat bekerja.

Tapi supaya lebih jelas pemahaman tentang algoritma komputer, maka kita bahas lebih dalam di artikel ini yuk. Kira-kira apa saja contoh algoritma dalam kehidupan nyata yang perlu kita pelajari.

Pengertian Algoritma

Secara sederhana, seperti yang sudah di senggol di bahasan awal bahwa arti algoritma adalah urutan langkah-langkah logis yang sistematis untuk menyelesaikan suatu masalah. Mungkin sebagian dari kamu belum memahami definisi algoritma dan flowchart. Atau definisi algoritma dan pemrograman dalam dunia programming.

Dasar teori algoritma dan pemrograman itu menjadi landasan utama bagi seorang developer. Sebelum bisa merangkai setiap baris code program, maka ia harus bisa bermain logika untuk bisa menemukan akar masalah dan memecahkannya.

Dasar teori algoritma dalam kehidupan sehari-hari itu sangat banyak. Contoh algoritma dalam kehidupan sehari-hari misalnya saya ingin memasak indomie. Kita simpulkan permasalahan di sini adalah seseorang yang lapar. Cara untuk menyelesaikan masalahnya yaitu dengan memasak indomie.

Langkah-langkah algoritma dalam study kasus ini yaitu pertama kita siapkan indomie, rebus air hingga mendidih, masukkan indomie ke wajan, jika sudah matang maka tiriskan ke piring. Kemudian taburi bumbu dan aduk hingga merata dan indomie goreng sudah siap untuk di sajikan.

Jenis-jenis algoritma adalah sekumpulan intruksi yang bisa kita kerjakan untuk memecahkan seuatu masalah. Banyak sekali jenis-jenis algoritma dalam kehidupan sehari-hari. Pada intinya algoritma adalah suatu langkah sistematis untuk mencapai hasil tertentu dengan hasil maksimal.

Ciri-ciri Algoritma

Setelah memahami pengertian algoritma lebih rinci. Kita akan bahas ciri-ciri algoritma yang perlu juga kamu kenali. Algoritma memiliki beberapa ciri penting, di antaranya yaitu:

Algoritma Bersifat finite (terbatas)

Algoritma harus memiliki langkah-langkah yang terstruktur dan jelas. Tidak boleh ada instruksi yang berputar-putar tanpa henti atau dikatakan sebagai looping.

Jika kamu membuat suatu sistem algoritma maka buatlah step by step yang bertahap. Sehingga algoritma komputer akan mendapatkan hasil yang maksimal.

Well-defined (berdefinisi dengan baik)

Ciri algoritma juga harus di definisikan dengan sangat baik. Artinya adalah setiap langkah algoritma harus di definisikan dengan jelas dan tidak ambigu. Misalnya apa persoalan dari topik bahasan, kemudian bagaimana langkah demi langkah pemecahan masalahnya, dan apa hasil akhirnya.

Membuat algoritma sekilas mudah, namun ketika di aplikasikan dalam sistem kompute maka logika yang di tuliskan harus kompleks sehingga komputer bisa mengerti bahasa algoritma yang kita maksud.

Input/Output yang jelas

Algoritma harus memiliki input (masukan) dan output (keluaran) yang jelas. Input algoritma adalah data yang di berikan kepada sebuah sistem komputer, sedangkan output adalah hasil dari sistem komputer setelah algoritma di jalankan.

Jenis-jenis Algoritma adalah di Bagi Tiga Kelompok

Algoritma terdiri dari tuga jenis, yaitu ada algoritma sekuensial, algoritma percabangan, dan algoritma perulangan. Buat kalian yang belum tahu jenis-jenis algoritma lebih detail, maka berikut ini kita ulas lebih jelas ya.

Algoritma Sekuensial (Sequential)

Jenis-jenis algoritma adalah suatu golongan struktural untuk pemecahan masalah yang perlu kamu ketahui. Apa itu Algoritma Sekuensial? jadi type pemecahan masalah yang di lakukan secara bertahap dan berurutan.

Sesuai namanya, algoritma ini berfokus pada pelaksanaan instruksi secara berurutan dan langkah demi langkah. Instruksi pertama di jalankan terlebih dahulu, kemudian di lanjutkan ke instruksi kedua, dan seterusnya hingga semua instruksi selesai dijalankan.

Nah konon dalam penerapan dunia programming, bahwa type inil adalah jenis algoritma yang lumayan krusial. Namun dalam kasus ini algoritma sekuensial dapat di temukan pada aktivitas sehari-hari. Contoh algoritma sekuensial misalnya memasak mie, atau langkah membuat jus melon. Dalam pemecahan masalahnya di lakukan secara bertahap dan ber-urutan.

  • Siapkan indomie goreng
  • Siapkan piring
  • Masak air hingga mendidih
  • Masukkan mie ke dalam rebusan air
  • Jika sudah matang lalu tiriskan ke piring
  • Taburkan bumbu dan aduk hingga merata
  • Indomie goreng siap untuk di sajikan

Algoritma sekuensial mudah di pahami dan di implementasikan. Namun, kelemahannya adalah kurang efisien untuk menangani masalah yang kompleks atau membutuhkan banyak percabangan.

Algoritma Percabangan (Branching/Selection)

Setelah mengenal algoritma sekuensial, lalu kita coba kenali jenis-jenis algoritma lainnya. Jenis-jenis algoritma adalah ada juga yang bercabang. Maksudnya bagaimana? jadi dalam study kasus pemecahan masalah tidak hanya satu.

Algoritma percabangan biasanya menggunakan struktur percabangan seperti if-else atau switch-case. Contohnya:

Contoh algoritma percabangan yaitu ketika kamu sedang belanja online di market place. Kebetulan beberapa kebutuhan mandi kamu sudah habis. Sedangkan kamu hanya memiliki jumlah jatah bulanan untuk kebutuhan mandi misalnya sebesar Rp 100 Ribu. Maka kamu harus membuat logika untuk membeli beberapa jenis kebutuhan mandi dengan nominal harga maksimal Rp 100 Ribu tersebut.

Apabila nominal dari harga keseluruhan barang melebihi limit maka kamu bisa kurangi barang belanjaan.

  • Kunjungi marketplace online
  • Cari toko kebutuhan mandi
  • Pilih barang-barang sesuai kebutuhan
  • Masukkan ke dalam keranjang
  • Apabila budget melebihi limit maka kurangi barang di keranjang
  • Jika budget sesuai maka lakukan pembayaran

Algoritma percabangan sangat berguna untuk membuat program yang lebih fleksibel dan bisa beradaptasi dengan situasi yang berbeda.

Algoritma Perulangan (Iteration)

Kemudian yang terakhir jenis algoritma perulangan atau iteration. Algoritma Perulangan adalah suatu logic untuk memecahkan persoalan yang di lakukan secara berulang. Umumnya seorang programmer membuat logic dengan algoritma perulangan untuk memudahkan pengguna agar tidak melakukan hal sama secara manual.

Algoritma perulangan biasanya menggunakan struktur perulangan seperti for, while, atau do-while. Contohnya:

Contoh algoritma perulangan yaitu penggunaan aplikasi go-jek. Driver biasanya akan mendapatkan banyak pelanggan. Bagaimana cara aplikasi go-jek agar tidak menghubungkan pelanggan dengan driver secara manual? maka ada logika untuk membuat suatu integrasi antara pengguna agar bisa menemukan driver dari titik terdekat mereka berada.

Algoritma perulangan sangat berguna untuk menyelesaikan tugas-tugas yang berulang, seperti menghitung total nilai, mencari nilai maksimum atau minimum, dan sebagainya.

Nah itu dia jenis-jenis algoritma yang perlu kamu pahami sebelum membuat suatu sistem. Kira-kira jenis-jenis algoritma manakah yang sering di gunakan dalam penerapan aplikasi kamu ya.

Baca Juga: Bahasa Pemrograman Rust : Pengertian, Tokoh, Sejarah, Fiturnya

Baca Juga: Kerja Sampingan Programmer, Hasilkan Cuan Jutaan Rupiah!

Jenis-jenis Algoritma Lainnya

Selain tiga jenis utama yang di sebutkan di atas, masih banyak jenis-jenis algoritma lainnya yang sering di gunakan dalam pemrograman, antara lain:

Algoritma Pengurutan (Sorting)

Digunakan untuk mengurutkan data dalam urutan tertentu, seperti ascending (dari kecil ke besar) atau descending (dari besar ke kecil).

Algoritma Pencarian (Searching)

Digunakan untuk mencari data tertentu dalam sebuah kumpulan data.

Algoritma Rekursif

Digunakan untuk menyelesaikan masalah dengan memecahnya menjadi sub-masalah yang lebih kecil.

Algoritma Divide and Conquer

Mirip dengan algoritma rekursif, tetapi sub-masalah yang dipecah tidak harus rekursif.

Algoritma Graph

Digunakan untuk menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan graf, seperti mencari rute terpendek atau menemukan hubungan antar node.

Kesimpulan

Jenis-jenis algoritma adalah fondasi penting dalam ilmu komputer dan pemrograman yang harus di pahami. Memahami berbagai jenis-jenis algoritma adalah kunci untuk menyelesaikan masalah secara efisien dan efektif. Setiap jenis algoritma memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri di sesuaikan dengan kebutuhan, sehingga penting untuk memilih algoritma yang tepat untuk menyelesaikan masalah yang di hadapi.

Jenis-jenis algoritma, seperti algoritma sekuensial, percabangan, dan perulangan, adalah dasar dari pemrograman komputer. Dengan memahami konsep dan karakteristik masing-masing jenis algoritma, kita dapat membuat solusi yang lebih efisien dan efektif untuk berbagai masalah komputasi.

Dengan memahami pengertian, contoh, dan fungsi dari setiap jenis algoritma dasar, maka kita dapat meningkatkan kemampuan pemrograman kita dan menjadi lebih terampil dalam menyelesaikan masalah dengan pendekatan yang tepat. Jadi, jangan ragu untuk eksplorasi lebih lanjut dan terapkan jenis-jenis algoritma ini dalam proyek-proyek kamu selanjutnya!.