JavOSize, Framework Profiler untuk Java

Yana Permana 15 Juli 2015

JavOSize, Framework Profiler untuk Java

JavOSize bukanlah profiler java, bukan pula aplikasi konvensional untuk memonitor performa kakas lain, bukan pula deployment agent, bukan pula alat troubleshooting. Jadi JavOSize termasuk apa? JavOSize termasuk gabungan antara fungsi yang telah disebutkan dan fungsi tambahan lainnya. Tujuannya adalah untuk membuat alat yang dapat melakukan streamline terhadap permasalahan dan operasi harian yang dilakukan oleh aplikasi Java, khususnya yang menggunakan server.

Pengembang JavOSize telah merilisnya dan sudah lebih dari 100 aplikasi berbasis server menggunakannya. Beberapa programmer Java telah merasakan kemudahannya, Mengapa? Karena masalah yang sering terjadi adalah ketika kita ingin mencetak nilai parameter pada log trace dan ingin membuat debug patch tentunya harus merestart aplikasi server terlebih dahulu. Ini merepotkan. Pengembang JavOSize mengklaim bahwa ketika kita ingin melakukan hal diatas kita tak perlu menghentikan sementara ataupun restart langsung sehingga kita lebih nyaman dalam memodifikasi kode sumber.

Hal lain adalah ketika kita berhadapan dengan Empty Catch Block pada koding kita, sulit untuk menemukannya. Pengembang JavOSize menawarkan modifikasi constructor Exception dan memakasa printStackTrace untk mengatasinya dan juga kita bisa mengembalikannya ke class aslinya.

Selain itu masalah keamanan adalah memory leaks dan bottleneck pada koding yang kita buat, dapat menjadi celah empuk bagi pihak-pihak yang tidak diinginkan. Pengembang JavOSize juga menyatakan bahwa JavOSize merupakan framework yang terintegrasi dengan berbagai fungsi dan fokus untuk menangani troubleshooting.

[embed]https://www.youtube.com/watch?v=ew9JkG7oqdI[/embed]

Fitur utama dari JavOSize antara lain diagnose, repair dan automate. Pertama diagnose, JavOSize dapat mendiagnosa thread, pengguna, session, URL, aplikasi dan hubungannya terhadap konsumsi CPU dan waktu respon. Selain itu JMX bean dan ukuran class juga diperiksa. Kemudian JavOSize fokus pada pemantauan kinerja dan fungsi dari setiap method pada koding kita.

Kedua repair, JavOSize memungkinkan kita untuk membuat interceptor dan pengeksplorasi parameter dan value yang diinginkan. Setiap saat, kita dapat melihat kode dari setiap class secara real time tanpa mengakses langsung. Kita dapat memodifikasi berbagai class secara real time dan tanpa men-deploy ulang

Ketiga automate, JavOSize memiliki kemampuan scripting yang fleksibel untuk mengotomatisasi setiap task. Hal tersebut dapat diringkas sesuai dengan permintaan (by request) atau bisa dipicu secara otomatis saat kondisi tertentu. Contoh sederhananya adalah ketika kita ingin membuat fungsi untuk mencari session HTTP yang lebih besar dari 1 MB atau fungsi untuk mencari memory leaks.

Itulah JavOSize, framework profiler untuk java. Tertarik mencobanya? Unduh di http://www.javosize.com/

(yp/javosize)