Mudahkan Anak Belajar Mengaji dengan Fun Educational Apps “Belajar Al-Quran”

Kresna Galuh 21 Januari 2016

Mudahkan Anak Belajar Mengaji dengan Fun Educational Apps “Belajar Al-Quran”

Mengenalkan Al Quran pada anak tak mesti selalu dengan cara yang konvensional. Kini tersedia berbagai metode pengajaran Al Quran yang fun dan inovatif untuk anak-anak, diantaranya melalui aplikasi edukasi mobile yang dirancang khusus untuk memudahkan anak mengenal huruf Hijaiyah, belajar tahsin, dan membaca Al Quran. Kepedulian untuk memudahkan anak-anak belajar Al Quran inilah yang mendorong PaperPlay Studio, developer lokal asal kota Malang, untuk meluncurkan aplikasi Belajar Al Quran bagi para pengguna smartphone Android.

Materi yang terdapat pada aplikasi ini diadopsi dari metode Iqro’ dan beberapa sumber terpercaya lainnya yang kemudian disesuaikan dengan langkah-langkah bertahap untuk belajar Al Quran dari tingkat dasar hingga mahir. Materi yang tercakup mulai dari pengenalan makhraj huruf Hijaiyah, harokat, tanwin, dan hukum-hukum ilmu tajwid lainnya. Dengan pembelajaran yang menyuluruh ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan mengaji para penggunanya.

“Salah satu tantangan dalam membaca Al Quran bagi sebagian besar kalangan adalah penguasaan makhraj atau lafal huruf Hijaiyah yang benar,” ujar Mochammad Yusuf Fachroni, CEO PaperPlay Studio, “Hal ini merupakan sesuatu yang wajar karena bahasa Arab memang bukan bahasa ibu masyarakat Indonesia sehingga lidah perlu dilatih secara berulang dengan menirukan lafal huruf yang benar. Oleh karena itu, kami lengkapi aplikasi ini dengan pelafalan makhraj pada setiap hurufnya.”

Mengingat masih memprihatinkannya kondisi buta huruf Al Quran di Indonesia yang mencapai 65 persen dari jumlah penduduk Islam (Kemenag, 2015), maka terdapat kebutuhan untuk menggalakkan gerakan belajar membaca Al Quran secara lebih meluas. Kemampuan membaca Al Quran dengan baik dan benar adalah kunci utama bagi umat Islam agar mampu memahami dan mengkaji isi Al Quran, serta mengamalkan kebaikan yang terdapat di dalamnya.

Tentu semakin dini usia, semakin baik untuk mulai mempelajari Al Quran. Lima tahun pertama kehidupan seorang anak adalah masa emas baginya untuk diperkenalkan dengan Al Quran. Hal ini karena pada masa tersebut otak masih dipenuhi dengan sel-sel saraf yang dapat menangkap informasi dengan baik. Pengenalan Al Quran pada masa-masa awal ini dapat dilakukan secara fun dan menarik, misalnya dengan melafalkan huruf Hijaiyah dan memperdengarkan surat-surat pendek atau bacaan Al Quran yang benar saat anak sedang bermain.

Seiring dengan bertambahnya usia anak maka pembelajaran Al Quran bisa dilakukan dengan lebih terstruktur, seperti melalui pendidikan formal di sekolah maupun di pusat-pusat pendidikan agama Islam. Metode pendidikan formal yang ada tentu akan menjadi lebih efektif apabila ditunjang oleh berbagai perangkat pendukung pembelajaran yang positif.

“Tersedianya aplikasi Belajar Al Quran diharapkan dapat sarana pendukung pembelajaran Al Quran di rumah, sekolah, dan tempat pendidikan Al Quran yang ada,” lanjut Yusuf, “Melalui aplikasi ini, anak akan lebih mudah mengulang dasar-dasar pembelajaran Al Quran dari manapun dan kapanpun hingga ia mahir. Orangtua pun dapat ikut menyimak pembelajaran Al Quran bersama anak.”

[caption id="attachment_7131" align="aligncenter" width="700"]Menu utama aplikasi Belajar Al Qur'an Menu utama aplikasi Belajar Al Qur'an[/caption]

[caption id="attachment_7132" align="aligncenter" width="700"]Menu latihan pada aplikasi Belajar Al Qur'an Menu latihan pada aplikasi Belajar Al Qur'an[/caption]

[caption id="attachment_7133" align="aligncenter" width="700"]Mengenal Huruf Hijaiyah melalui aplikasi Belajar Al Qur'an Mengenal Huruf Hijaiyah melalui aplikasi Belajar Al Qur'an[/caption]

Aplikasi Belajar Al Quran dilengkapi dengan mini games tebak huruf Hijaiyah dan tebak hukum tajwid untuk menyemangati para pengguna dan agar pembelajaran Al Quran menjadi lebih menyenangkan. Aplikasi tersebut juga mendapat dukungan dari platform pengembangan aplikasi Dicoding.

“Dicoding berkomitmen untuk menjembatani kebutuhan masyarakat dengan solusi teknologi tepatguna hasil karya developer lokal,” tutur CEO Dicoding Narenda Wicaksono, “Kami ingin agar karya-karya unggul developer lokal dapat memberikan sebesar-besarnya manfaat untuk Indonesia.”

Untuk mendapatkan aplikasi Belajar Al Quran, pengguna ponsel Android dapat mengunduhnya di Google Play Store: https://play.google.com/store/apps/details?id=com.paperplay.belajaralquran