Para Expert di Balik Kesuksesan HACKTIV8

Toni Haryanto 8 Agustus 2017

Para Expert di Balik Kesuksesan HACKTIV8

Berdasarkan data CourseReport, salahsatu situs direktori bootcamp terbesar, sudah ada lebih dari 400 bootcamp yang tersebar di seluruh dunia. Sebagian besar bootcamp ada di Amerika dan sudah menjadi solusi yang signifikan dalam membantu keterserapan tenaga kerja programmer bagi industri IT. Dan HACKTIV8 adalah bootcamp pertama yang dicatat CourseReport yang ada di Indonesia.

Baca juga: HACKTIV8, Solusi Belajar Coding dengan Jaminan Kerja

Bootcamp sudah terbukti menjadi solusi terhadap kebutuhan akan talented programmer yang siap kerja di industri IT. HACKTIV8 sendiri sudah membuktikan bagaimana lulusannya dapat langsung bekerja di perusahaan partner dengan kemampuan yang mereka miliki setelah lulus. Dibalik kesuksesan HACKTIV8 ada instruktur yang menjadi ujung tombak kualitas lulusannya. Untuk menghasilkan lulusan yang siap kerja, tentunya instrukturnya pun harus benar-benar menguasai tidak hanya materi, tapi juga teknik mengajar dan bagaimana memberikan gambaran nyata sebagai programmer sebenarnya di dunia kerja.

Berikut ini kita akan lihat latar belakang dan cara mengajar para instruktur yang mengajar di HACKTIV8.

Riza Fahmi

Riza Fahmi mengenyam pendidikan S1 di Binus jurusan Teknik Informatika dilanjutkan S2 Magister Teknik Informasi di Universitas Indonesia. Pengalaman kerja dia sebagai programmer professional sudah sangat banyak, hampir 14 tahun, mulai dari perusahaan IT consultant Ainetworks Indonesia, lembaga training IT Linuxindo, Okezone, Harukaedu, hingga startup dari Belgia Citizenlab. Baru kemudian dia bergabung dengan HACKTIV8 sejak awal pendiriannya. Ia jugalah yang menyusun kurikulum pembelajaran di HACKTIV8.

Lebih lengkap profil dia dapat kita simak pada video berikut.

Adhitia Hidayat

Semasa berkuliah S1 di Ilmu Komputer Universitas Pendidikan Indonesia, Adhitia sudah bekerja di perusahaan IT consultant Walden di Bandung sebagai programmer Ruby. Ia kemudian pindah ke Jakarta dan bekerja di perusahaan Domikado dan kembali ke Bandung untuk bekerja di Perusahaan Belanda, Sense. Total pengalamannya sebagai programmer profesional sudah lebih dari 9 tahun, dengan berbagai macam bahasa pemrograman, seperti Ruby on Rails, Java, Javascript, dan Objective-C.

Lebih dalam lagi bagaimana kisah beliau sampai bergabung di HACKTIV8 dapat Kamu simak pada video berikut.

Irsyah Mardiah

Jangan dikira wanita tidak bisa jago pemrograman. Contohnya Irsyah Mardiah, lulusan Teknik Informatika Politeknik Negeri Bandung ini pernah bekerja selama lebih dari 6 tahun di industri sebagai programmer Java. Selain itu dia juga pernah bekerja dengan bidang yang lebih spesifik di salahsatu provider ternama untuk membangun middleware pada sistem disana.

Bagaimana kekhasan Irsyah dalam menyampaikan materi di HACKTIV8, langsung simak saja pada video di bawah ini.

Rifki Fauzi

Setelah lulus di Universitas Muhammadiyah Sukabumi, Rifki bekerja sebagai software developer selama sekitar 8 tahun, 7 tahun sebagai programmer Ruby dan 1 tahun terakhir mulai fokus sebagai programmer Javascript. Selain pengalamannya sebagai programmer profesional, beliau juga memiliki pengalaman mengajar selama 3 tahun sebagai dosen di salahsatu universitas swasta untuk materi pemrograman dan managemen.

Kamu dapat belajar lebih banyak dari pengalaman RIfki melalui video di bawah ini.

Bagi Kamu yang tertarik untuk mengikuti bootcamp di HACKTIV8, telah dibuka pendaftaran untuk batch 13