Pelatihan Coding Intensif vs Pendidikan Formal, Apakah ke-2 nya Penting?

Prasatya 2 April 2024

Pelatihan Coding Intensif vs Pendidikan Formal, Apakah ke-2 nya Penting?

Hai bro, Seperti yang kita ketahui bahwa dunia teknologi ini makin berkembang pesat ya terutama di bidang programming. Tidak heran jika banyak talenta digital yang tertarik belajar coding. Jika banyak orang bilang bahasa coding itu sulit tapi maaf nih bro, menurut saya belajar ngoding itu mudah, karena sudah banyak pelatihan coding online cukup menjanjikan.

Pelatihan coding intensif ini sudah banyak di google coba deh browsing sesuai kata kunci yang kamu cari. Misalnya pelatihan coding di jakarta atau kursus coding bahasa indonesia buat kamu yang nggak jago-jago banget bahasa inggris. Sesuaikan dengan pelatihan coding sesuai dengan kebutuhan kamu nih bro.

Tapi, ternyata masih banyak juga yang bingung harus mulai dari mana walaupun sudah banyak tutorial coding di youtube. Seperti yang sudah saya senggol sebelunya, coba kamu cari platform belajar coding. Tapi sebelum itu saya akan bahas dulu nih dua jalur untuk belajar ilmu coding yang cukup relefan untuk kamu coba.

Nah, dua jalur yang paling umum ditempuh untuk belajar coding adalah melalui pendidikan formal seperti mengambil pendidikan teknik informatika dan pelatihan coding intensif.

Pendidikan telah menjadi tonggak utama dalam pengembangan individu dan masyarakat. Namun, dengan berkembangnya teknologi, ada tambahan elemen yang semakin penting, yaitu keterampilan dalam dunia digital. Di antara keterampilan tersebut, kursus coding menjadi sangat menonjol, tetapi apakah pendidikan formal justru di nilai tidak begitu penting? Jika begitu, Mari kita kaji lebih dalam.

Pendidikan Formal Seorang Programmer

Sebagian besar programmer berasal dari lulusan teknik informatika (TI), lulusan teknik komputer jaringan (TKJ), atau lulusan Rekayasa Perangkat Lunak (RPL). Sebetulnya pada jurusan ini siswa/mahasiswa di bekali bukan hanya materi seputar dunia coding saja. Namun mereka di bekali dengan pelajaran umum seperti matematika, bahasa indonesia, bahasa inggris dan lain sebagainya. Untuk materi sesuai dengan jurusannya meliputi pembelajaran algoritma, bahasa pemrograman, struktur data, jaringan komputer dan sebagainya. Detail materi pembelajaran sesuai tingkat pendidikan seperti berikut ini:

Jurusan Teknik Komputer dan Jaringan (TKJ) Jenjang SMK

Bagi kalian mungkin yang baru saja menempuh pendidikan Sekolah Menengah Pertama (SMP) dan memiliki minat di dunia digital terutama programming. Kamu pilih jurusan teknik komputer dan jaringan (TKJ) untuk jenjang Sekolah Menengah Kejuruan (SMK). Kemudian kita bahas kurimulum atau materi yang di ajarkan pada jurusan Teknik Komputer dan Jaringan, simak sampai akhir.

Pertama-tama siswa akan di bekali ilmu merakit komputer dalam konteks nya yaitu PC. Siswa di ajarkan untuk bisa merakit komputer dengan teliti dan benar serta melakukan konfigurasi komponen komputer beserta uji test setelah di rakit. Kemudian mereka juga akan di bekali ilmu untuk belajar Sistem Operasi seperti Arsitektur, Partisi hardisk, Instalasi SO, hingga manage Sistem Operasi agar bisa di pakai oleh pengguna.

Nah tidak sampai situ, siswa TKJ akan di ajarkan juga meliputi ilmu jaringan nih bro. Jika siswa sudah menguasai seputar ilmu hardware (merakit komputer atau PC) selanjutnya mereka akan di bekali bagaimana melakukan instalasi sistem operasi dan membuat suatu jaringan. Seperti membuat jaringan Topologi, di bekali materi bagaimana melakukan setting alamat ip address, hingga membangun jaringan server sendiri.

Bagi kamu yang minat untuk jadi programming, di jenjang Sekolah Menengah Kejuruan juga di bekali ilmu pemrograman lho, yaitu untuk membangun suatu website. Walaupun mungkin tidak kompleks seperti jenjang kuliah namun Jurusan TKJ sangat di rekomendasikan bagi kamu yang ingin berkarir sebagai programmer. Di sini kamu akan mulai di ajarkan materi bahasa pemrograman dasar seperti pembuatan table, link, belajar bahasa HTML, memperlajari bahasa CSS, PHP, hingga di bekali materi MySQL.

Jurusan Teknik Informatika Jenjang Perguruan Tinggi

Bagi kamu yang minat menjadi seorang programmer dan sudah menempuh jenjang pendidikan SMK jurusan TKJ atau RPL. Langkah selanjutnya yang bisa kamu tempuh untuk menggapai mimpimu sebagai developer yaitu mengambil pendidikan S1 Jurusan Teknik Informatika atau Jurusan Rekayasa Perangkat Lunak.

Sama seperti jenjang SMK, kamu akan di ajarkan materi dasar pemrograman hingga bisa membangun website dan membuat proyek nyata sebuah aplikasi. Umumnya akan ada proyek besar dimana kamu di minta untuk melakukan kerjasama dengan perusahaan atau start-ip. Terlebih saat SKRIPSI kamu akan di bekali untuk bisa membangun aplikasi kamu sendiri baik website, ataupun mobile.

Jadi bagi kamu yang tidak menempuh jurusan TKJ tidak perlu cemas. Karena di perguruan tinggi kamu akan di ajarkan dari dasar. Meskipun lebih bagus menempuh pendidikan SMK Jurusan Teknik Informatika ataupun Rekayasa Perangkat Lunak. Tentu hal ini supaya kamu bisa di anggap kompeten saat masuk ke dunia industri apabila memiliki latar belakang yang sama.

Pentingnya Pendidikan Formal

Salah satu keunggulan utama dari Pendidikan formal adalah kemampuannya untuk menyediakan pemahaman yang mendalam tentang berbagai di siplin ilmu. Dengan kurikulum yang terstruktur dan disusun secara hati-hati, Pendidikan formal memungkinkan individu untuk mempelajari konsep-konsep dasar serta teori yang mendasari bidang-bidang tertentu. Ini menciptakan dasar pengetahuan yang kuat dan dapat digunakan dalam berbagai konteks, tidak hanya dalam dunia teknologi, tetapi juga dalam kehidupan sehari-hari. Pendidikan formal juga memberikan kesempatan bagi individu untuk mengembangkan keterampilan kritis dan analitis yang sangat berharga. Melalui diskusi, penelitian, dan analisis yang mendalam, siswa diajarkan untuk berfikir secara kritis tentang masalah-masalah kompleks dan mengevaulasi berbagai sudut pandang. Ini membantu mereka untuk menjadi pemikir yang lebih mandiri dan terampil dalam menyelesaikan masalah dalam berbagai konteks, termasuk dalam dunia teknologi.

Aspek penting lainnya dari Pendidikan formal adalah penguatan keterampilan komunikasi dan kerja tim. Melalui proyek-proyek kelompok, presentasi, dan diskusi kelas, sswa belajar untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain dan bekerja sama dalam tim. Keterampilan ini sangat penting dalam dunia professional di mana kolaborasi dan komunikasi yang efektif seringkali menjadi kunci kesuksesan. Pendidikan formal juga membantu dalam pengembangan etika professional dan tanggung jawab sosial. Siswa diajarkan untuk memahami pentingnya integritas, etika kerja, dan tanggung jawab social dalam melakukan tugas-tugas mereka. Dalam hal ini mencipatakan individu yang tidak hanya kompeten secara teknis, tetapi juga bertanggung jawab secara moral dalam penggunaan dan penerapan teknologi.

Pendidikan formal sering kali memberikan akses yang lebih luas ke jaringan professional dan sumber daya yang dapat mendukung perkembangan karier seseorang. Melalui program magang, hubungan dengan alumni, dan sumber daya kampus, siswa memiliki kesempatan untuk terhubung dengan individu-individu yang dapat memberikan mentorship dan dukungan dalam mencapai tujuan mereka. Hal ini dapat membantu dalam membangun karir yang sukses dalam dunia teknologi dan di luar itu. Dengan demikian, pentingnya Pendidikan formal tidak dapat diabaikan dalam pembentukan individu. Meskipun kursus coding menawarkan keuntungan tertentu dalam memperoleh keterampilan teknis yang cepat,Pendidikan formal memberikan landasan yang kokoh dalam berbagai aspek kehidupan, termasuk pengembangan pemahaman yang mendalam, keterampilan kritis dan analitis, komunikasi dan kerja tim, teika professional, tanggung jawab social, serta akses ke jaringan dan sumber daya yang mendukung karier. Dengan demikian, kedua pendekatan ini memiliki nilai dan manfaatnya masing-masing dalam membentuk individu yang sukses dan berdaya saing di era digital ini.

Mengapa Pelatihan Coding Penting?

Nah setelah bahas soal pendidikan formal, lalu kita bahas mengapa pelatihan coding penting? Jika sudah kuliah IT. Nah jadi seperti ini bro, pendidikan formal cenderung memberikan kita bekal materi cukup kompleks tidak hanya seputar bahasa pemrograman. Pelatihan coding bisa bantu kamu untuk bisa mendapatkan pemahaman secara lebih rinci dan membantu kamu punya gambaran lebih luas soal proyek nyata di dunia kerja.

Tentu saja bukan hanya ijazah lulusan Teknik Informatika atau Rekayasa Perangkat lunak yang di bilang penting. Sertifikasi developer juga sangat penting terutama bagi kamu yang ingin berkarir sebagai programming. Sampai di sini sudah ada gambaran? jika belum coba kamu ikuti kursus coding atau pelatihan coding online. Maka dari sini kamu bisa ambil sendiri pelajaran dan perbedaan materi formal dan non formal (pelatihan coding)

Pelatihan coding intensif memiliki sejumlah manfaat yang menggiurkan. Pertama-tama, ia mempersiapkan individu untuk memasuki industri teknologi yang berkembang dengan cepat. Dengan fokus pada keterampilan praktis, peserta pelatihan siap untuk menghadapi tuntutan pekerjaan di dunia nyata. Selain itu, pelatihan ini sering kali lebih terjangkau dan fleksibel di bandingkan Pendidikan formal, memungkinkan akses lebih luas untuk individu dari berbagai latar belakang.

Keterampilan Coding di Industri Kerja

Pada sektor industri yang terus berkembang pesat, menciptakan permintaan yang tinggi akan pengembang perangkat lunak yang terampil. Perusahan-perusahaan besar hingga startup-startup inovatif membutuhkan tim yang mampu menghasilkan solusi teknologi yang inovatif dan efektif. Kursus coding intensif memberikan jalan pintas bagi individu untuk memperoleh keterampilan yang dibutuhkan oleh pasar.

Keterampilan coding tidak hanya relevan dalam industri teknologi, tetapi juga memiliki aplikasi luas di berbagai sektor. Dari keuangan hingga kesehatan, Pendidikan hingga hiburan, kebutuhan akan pengembang perangkat lunak yang terampil sangat di butuhkan. kursus coding membuka pintu bagi individu untuk mengeksplorasi berbagai peluang karier yang menarik dan beragam.

Menempuh pendidikan non formal seringkali menawarkan kurikulum yang terfokus dan disesuaikan dengan kebutuhan pasar. Ini memungkinkan peserta untuk mempelajari keterampilan dalam waktu singkat tanpa harus menghabisakan bertahun-tahun di bangku sekolah. Dengan metode pembelajaran yang praktis dan intensif, idividu dapat segera mengaplikasikan keterampilan yang mereka pelajari dalam proyek nyata.

Keuntungan Pelatihan Coding

Salah satu keuntungan utamanya adalah fokusnya pada pengalaman praktis. Peserta tidak hanya belajar teori, tetapi juga langsung mengaplikasikan keterampilan mereka dalam proyek nyata. Ini memungkinkan mereka untuk membangun portofolio yang kuat sebagai pondasi kokoh untuk mereka tunjukan ke pada para HRD sebuah perusahaan, serta meningkatkan peluang mereka untuk sukses dalam mencari pekerjaan.

Dengan demikian, juga menawarkan banyak manfaat yang menarik bagi individu yang ingin memasuki dunia teknologi dengan cepat dan efisien. Dengan permintaan pasar yang tinggi, kesempatan karier yang luas, fleksibilitas pembelajaran, ketersediaan sumber daya online, dan pengalaman praktis yang langsung, tidak mengherankan bahwa ini telah menjadi pilihan utama bagi banyak orang yang ingin meraih kesuksesan dalam industri teknologi.

Baca Juga: [4 Aplikasi Belajar Coding di HP Ngoding Jadi Makin enjoy](https://www.codepolitan.com/blog/5-aplikasi-belajar-coding-di-hp-ngoding-jadi-makin-enjoy/)

Perbandingan antara Pelatihan Coding Intensif dan Pendidikan Formal

Perbandingan antara kursus coding dan pendidikan formal mencakup beberapa aspek penting. Pertama-tama, sementara kursus coding menawarkan keterampilan praktis secara langsung, Pendidikan formal memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang teori dan konsep di balik teknologi. Selain itu, Pendidikan formal sering kali menekankan pada pengembangan keterampilan kritis seperti pemikiran analitis, kreativitas, dan kerja tim, yang merupakan aspek penting dalam dunia professional.

Perdebatan ini seringkali memunculkan pertanyaan tentang manakah yang lebih efektif atau relevan dalam mempersiapkan individu untuk sukses dalam dunia teknologi dan karir. Dalam menjawab pertanyaan ini, penting untuk memahami perbedaan, kelebihan, dan kelemahan masing-masing pendekatan. Di bawah ini adalah poin-poin yang menjelaskan perbandingan antara kursus coding intensif dan Pendidikan formal.

Pendekatan pembelajaran

Kursus coding menawarkan pendekatan pembelajaran yang terfokus dan intensif. Program-program ini sering kali di rancang untuk memberikan pemahaman yang cepat tentang bahasa pemrograman dan teknologi terkini melalui kursus singkat yang berorientasi pada keterampilan praktis. Di sisi lain, Pendidikan formal menawarkan pendekatan pembelajaran yang lebih luas dan menyeluruh. Siswa belajar tidak hanya tentang teknologi, tetapi juga tentang berbagai aspek kehidupan dan ilmu pengetahuan lainnya melalui kurikulum yang terstruktur.

Kedalaman pemahaman

Meskipun kursus coding dapat memberikan pemahaman yang cukup dalam tentang bahasa pemrograman tertentu dan teknologi terkait, Pendidikan formal sering kali memberikan pemahaman yang lebih mendalam. Melalui kurikulum yang luas dan disusun dengan hati-hati, siswa mendapatkan eksposur yang lebih besar terhadap konsep-konsep teoritis dan prinsip-prinsip dasar yang mendasaru teknologi. Hal ini menciptakan pemahaman yang lebih holistic dan mendalam tentang bidang tersebut.

Pengembangan keterampilan kritis dan analitis

Pendidikan formal cenderung menekankan pengembangan keterampilan kritis dan analitis yang sangat berharga. Melalui diskusi kelas, penelitian, dan proyek analitis, proyek akademis, siswa diajarkan untuk berfikir secara kritis tentang masalah-masalah kompleks dan mengevaluasi berbgai sudut pandang. Di sisi lain,kursus coding mungkin lebih fokus pada pengembangan keterampilan teknis yang langsung dapat diterapkan di dunia kerja.

Keterampilan komunikasi dan kerja tim

Pendidikan formal juga memberikan kesempatan bagi siswa untuk mengembangkan keterampilan komunikasi dan kerja tim. Melaluo proyek-proyek kelompok, presentasi, dan diskusi kelas, siswa belajar untuk berkomunikasi secara efektif dengan orang lain dan beerja sama dalam tim. Hal ini merupakan aspek penting dalam dunia professional di mana kolaborasi dan komunikasi yang efektif seringkali menjadi kunci kesuksesan.

Biaya dan waktu

Harga yang harus dibayar seringkali lebih terjangkau dan membutuhkan waktu yang lebih singkat dibandingkan Pendidikan formal. Program-program ini dapat diselesaikan dalam beberapa bulan, sementara Pendidikan formal membutuhkan waktu bertahun-tahun untuk diselesaikan dan biasanya memerlukan biaya Pendidikan yang lebih tinggi. Namun, biaya dan waktu tidak selalu mencerminkan kualitas Pendidikan atau nilai yang diperoleh.

Pengalaman kerja

Pendidikan formal seringkali memberikan kesempatan untuk magang atau pengalaman kerja yang terstruktur, yang dapat menjadi nilai tambah dalam mencari pekerjaan di industru teknologi. Di sisi lain, kursus coding mungkin lebih fokus pada pengembangan keterampilan teknis secara langsung tanpa menyediakan pengalaman kerja yang sama.

Kesempatan karir

Kedua pendekatan ini dapat membuka pintu bagi peluang karir yang menarik dalam dunia teknologi. Namun, Pendidikan formal mungkin memberikan akases ke berbagai jenis pekerjaan dan industri, sementara kursus coding mungkin lebih fokus pada pekerjaan dalam pengembangan perangkat lunak dan bidang terkait.

Dengan demikian, perbandingan antara mengikuti kursus coding intensif dan Pendidikan formal mencakup berbagai aspek, termasuk pendekatan pembelajaran, kedalaman pemahaman, pengembangan keterampilan kritis dan analitis, keterampilan komunikasi dan kerja tim, biaya dan waktu, pengalaman kerja, dan kesempatan karir. Kedua pendekatan ini memiliki kelebihan dan kekurangannya masing-masing, dan pilihan tergantung pada tujuan, kebutuhan, dan preferensi individu.

Baca Juga: Presiden Joko Widodo Sebut Belajar Coding Itu Penting?

Kesimpulan

Kesimpulan yang dapat di ambil adalah bahwa kedua pendekatan ini memiliki peran penting dalam mebentuk individu yang sukses dalam dunia teknologi. Pendidikan formal itu penting namun tidak kalah penting dengan pelatihan coding. Idealnya, kombinasi dari kedua pendekatan ini akan memberikan landasan yang kokoh bagi individu untuk meraih kesuksesan dalam karir developer untuk meraih mimpi.

Meskipun menawarkan jalan pintas untuk memperoleh keterampilan teknis yang cepat, Pendidikan formal memberikan pemahaman yang lebih mendalam tentang berbagai aspek kehidupan, pengembangan keterampilan kritis dan analitis, serta pengaaman kerja yang terstruktur. Dengan demikian, kedua pendekatan ini saling melengkapi dalam mempersiapkan individu untuk menjadi pemimpin di era digital ini.