Slack, Sarana Komunikasi Tim Abad 21
Marihot Malik 19 Januari 2017
Setiap anggota di dalam tim developer atau tim di bidang lainnya pasti memiliki tugas dan kesibukannya masing-masing. Namun tugas dan pekerjaan setiap anggota harus tetap sinkron dan terkoordinasi satu sama lain. Terlebih lagi bila posisi setiap anggota tim berada di tempat yang berbeda. Diperlukan alat komunikasi yang tidak hanya mendukung komunikasi dan diskusi jarak jauh yang real-time, tapi juga mampu mengakomodir keperluan diskusi dan koordinasi kerja.
Slack adalah salah satu aplikasi yang mendukung untuk berkomunikasi tim. Suatu perusahaan yang memiliki banyak karyawan umumnya mengelompokkan karyawannya dalam tim sesuai perannya. Di Slack kita dapat membuat sebuah tim berisi beberapa orang anggota yang terkait dengan tim tersebut. Slack sebagai media komunikasi, selain untuk berkirim pesan/chat realtime, juga memiliki fitur lain seperti melihat proses kinerja dalam mengelola proyek, berbagi berkas, dan juga fitur-fitur lain yang dibutuhkan untuk produktivitas tim.
Slack memudahkan kita dalam berkomunikasi secara langsung dan terhubung dengan tim lain. Ini dapat meningkatkan produktivitas dan memberikan efisiensi terhadap kinerja dari tim. Slack dapat membantu tim dalam berkomunikasi antar tim dalam menyelesaikan sebuah proyek dan bersifat transparan. Masih banyak tim yang memakai email sebagai media utama dalam komunikasi tim, dan Slack menawarkan opsi baru yang lebih fresh sesuai dengan perkembangan zaman.
1. Komunikasi Instan di Satu Tempat
Slack dapat dikatakan sebagai aplikasii chatting yang sangat fleksibel bagi penggunanya, dimana kita dapat mengirim pesan secara langsung terhadap setiap orang layaknya aplikasi chatting pada umumnya maupun kepada banyak orang seperti grup chat di aplikasi chatting lain.
Slack menyediakan fitur Channel yang berguna untuk membuat saluran diskusi tim lebih efektif. Channel berfungsi untuk mengkasifikasikan diskusi sesuai dengan tujuan pembahasan. Saluran tersebut dapat bersifat pribadi, rahasia maupun universal tergantung kebutuhan. Adapun ketika salah seorang anggota tim ingin melakukan komunikasi terhadap individu anggota yang lain, pengguna dapat menggunakan saluran Direct Message.
2. Berbagi Data Fleksibel
Slack memfasilitasi penggunanya untuk berbagi dokumen cukup dengan men-drag and drop. Slack memberikan ruang penyimpanan gratis hingga batas tertentu. Selain itu kita juga dapat menggunakan ruang penyimpanan eksternal seperti Google Drive dan Dropbox yang sudah terintegrasi dengan Slack untuk berbagi dokumen.
3. Teintegrasi dengan Layanan Lain
Slack dibantu dengan fitur tambahan dari penyedia layanan lain seperti Twitter, Github, Trello, Giphy, Hangout, Dropbox dan masih banyak lagi. Slack pun menyediakan fitur seperti star, hashtag dan mention layaknya Twitter. Tidak hanya megirim teks, Slack juga dapat mengirim link, video, gambar, file, code, dengan dibantu layanan pihak ketiga ini, dalam rangka mengoptimalkan komunikasi di dalam tim dalam menyelesaikan pekerjaan dan meningkatkan produktivitas. Beberapa layanan pihak ketiga yang sudah terintegrasi dengan Slack diantaranya:
- Dropbox - Media menyimpan file aman dan terlindungi.
- Trello - Aktifitas pembaruan transparan.
- MailChimp - Mengembangkan bisnis sebisa mungkin.
- GitHub - Notifikasi tentang kode bagi tim.
- Google Hangouts - Media komunikasi, seperti Video Call.
4. Kemudahan Arsip Data
Seringkali kita kebingungan saat hendak memanggil kembali hasil diskusi atau dokumen tertentu yang sudah lama dan tertimbun di gulungan chat. Di Slack tersedia fitur pencarian yang komprehensif untuk memanggil kembali data yang sudah lama dengan memanfaatkan filter berdasarkan mention, star, dan juga tanggal.
5. Kemudahan Akses
Selain versi web, Slack juga menyediakan versi desktop dan mobile. Dengan adanya alternatif di berbagai platform kita dapat lebih mudah mengakses jalur komunikasi. Selain itu tampilannya yang sederhana dan mudah dipahami membuat pengguna dapat dengan mudah beradaptasi saat pertama kali menggunakan aplikasi ini.
Reference