Tua Muda Bisa Belajar Pemrograman

Muhammad Ilham Maulidian 1 Februari 2019

Tua Muda Bisa Belajar Pemrograman

"Saya berumur xx tahun, apakah saya terlalu tua untuk menjadi programmer?"

"Saya baru kelas 7 SMP, apakah saya terlalu muda untuk menjadi seorang programmer?"

Di banyak situs tanya jawab semacam Quora dan sejenisnya, ada pertanyaan-pertanyaan yang mirip seperti dua pertanyaan di atas. Apakah pembaca salah satu yang memiliki pertanyaan semacam itu? Jika iya, maka jawaban dari kedua pertanyaan tersebut adalah bisa. Tentu semua kalangan dapat belajar pemrograman mau itu seseorang yang baru berumur 8 tahun ataupun seseorang yang sudah lebih dari 40 tahun.

Baca juga artikel kami : Beberapa Tools Pemrograman yang Asik Bagi Anak-anak

Belajar Pemrograman Untuk Anak

Untuk anak-anak (SMP ke bawah) idealnya belajar pemrograman sebagai sarana untuk mengembangkan diri dan merangsang cara berpikir kreatif untuk membantunya tumbuh. Karena daya pikirnya masih masih terbatas, sarana belajar pemrograman yang dipakai mestilah lebih mudah, lebih berwarna dan lebih menyenangkan untuk dipakai.

Beberapa tools yang bisa dipakai untuk belajar diantaranya:

Scratch (Website)

img

Merupakan sebuah tools dikembangkan oleh perusahaan MIT Media Lab, tools Scratch ini merupakan sebuah platform pembelajaran pemrograman yang dikemas secara menarik dan bertujuan memperkenalkan dunia pemrograman pada anak-anak sehingga anak tersebut dapat menjadi programmer yang professional suatu saat nanti.

Sasaran platform tersebut merupakan anak usia 8-16 tahun, aplikasi ini mengajarkan kepada anak untuk membuat bahasa pemrograman visual yang telah disediakan pilihannya dan memasukkannya kedalam area kerja (workspace) untuk membuat animasi sprite.

img

Macam-macam pilihan tersebut dapat men-trigger loops, create variables, initiate interactivity, play sounds, dan lain sebagainya. Untuk para pembimbing atau orang tua, tersedia banyak artikel yang berisi pemahaman dasar untuk membantu anda menyiapkan pembimbingan. Intinya anda juga tidak perlu kemampuan pemrograman expert untuk berani mengenalkan Scratch pada anak-anak anda.

Stencyl (Desktop)

img

Stencyl memungkinkan untuk mengembangkan permainan dengan menggunakan fitur antarmuka drag dan drop dan tidak ada coding diperlukan sama sekali. Jika tidak ingin menggunakan antarmuka blok maka anak anda dapat mengetikkan kode juga. Stencyl memiliki dukungan platform yang luas dan game yang dikembangkan pada Stencyl dapat dimainkan pada Android, iOS, Windows, Mac, dan Linux juga.

Alice (Desktop)

img

Merupakan sebuah tools yang dikembangkan oleh Carnegie Mellon University, yang bertujuan sebagai media edukasi anak usia remaja mengenai pemrograman. Alice adalah sebuah lingkungan pemrograman 3D yang inovatif yang memudahkan untuk membuat animasi untuk bercerita, memainkan permainan interaktif, atau video. Hal ini memungkinkan siswa untuk belajar konsep pemrograman berorientasi objek mendasar dalam rangka menciptakan film animasi dan permainan video sederhana.

img

Dalam antarmuka interaktif Alice, siswa hanya melakukan drag dan drop grafis untuk membuat sebuah program, dimana kode program sesuai dengan standar dalam bahasa pemrograman berorientasi obyek, seperti Java, C++, dan C#. Alice memungkinkan siswa untuk segera melihat bagaimana program animasi mereka berjalan, memungkinkan mereka untuk dengan mudah memahami hubungan antara kode program dan perilaku objek dalam animasi mereka. Dengan memanipulasi benda-benda di dunia maya, siswa memperoleh pengalaman dengan semua konstruksi pemrograman yang biasanya diajarkan dalam pelajaran pengantar bahasa pemrograman.

Tynker (Website)

img

Tynker adalah sistem pembelajaran program online yang dirancang untuk memotivasi anak-anak dalam menerjemahkan ide-ide kreatif mereka ke dalam permainan, anak-anak akan dilatih cara berpikir dan menuangkan alur cerita. Aplikasi ini menggunakan bahasa pemrograman visual yang mudah di mana tidak ada sintaks khusus dalam pemrograman selain hanya blok kode untuk digabungkan dengan ketentuan pemrograman.

Waterbear (Website)

img

Waterbear adalah pemrograman yang sangat baik untuk digunakan sebagai tools pemrograman untuk anak – anak, yang dimana fitur pendekatanya menggunakan drag dan drop untuk tujuan pemrograman.

img

Waterbear adalah bahasa pemrograman visual yang berarti anak – anak tidak perlu belajar bahasa sintaks untuk memulai sebuah pemrograman.

Anak-anak dapat membuat file baru, melihat contoh-contoh kreasi lain dan bermain-main dengan fitur yang berbeda satu dengan yang lain, bahkan ada deskripsi untuk setiap elemen yang mudah diikuti juga.

Hopscotch (Ipad)

img

Hopscotch terlihat memiliki tampilan yang sama dengan Scratch dan Tynker bahkan menggunakan cara yang sama yaitu klik dan drag Block pilihan kedalam area kerja tetapi hanya dapat digunakan di iPad. Control dan karakter tidak sama halnya seperti Scratch dan Tynker, tapi Hopscotch adalah sebuah Aplikasi yang dapat digunakan untuk membantu mengenalkan teknik pemrograman kepada Anak tanpa harus memiliki dasar penulisan kode program, dan tidak harus berpengalaman dalam proses logika maupun pemecahan kasus atau masalah dalam program.

Ada pula beberapa materi yang dapat dipelajari untuk Anda yag merasa tua untuk belajar pemrograman. Jangan menganggap diri Anda tua, karena semua usia dapat belajar pemrograman. Jadi, jangan gengsi untuk memulai belajar pemrograman.

Belajar Pemrograman Untuk Orang Dewasa

Untuk orang dewasa, alasan belajar pemrograman bisa beragam. Ada yang bertujuan untuk mendapat pekerjaan baru, tugas di kantor karena mengembangkan produk baru, atau sekedar untuk mendukung hobi yang sudah dilakoni.

Semua orang bisa belajar pemrograman, nenek 82 tahun ini sudah membuktikannya. Meskipun semua orang bisa belajar pemrograman, tapi tingkat kesulitan yang akan dialami dari orang ke orang akan berbeda. Dua orang yang berbeda belum tentu berhasil dengan belajar menggunakan sumber belajar yang sama. Oleh karena itu, jika suatu hari nanti pembaca belajar dan merasa gagal paham, jangan keburu menyerah. Coba lah belajar menggunakan media belajar lainnya.

Bagi orang dewasa, belajar pemrogramn tidak perlu menggunakan tools khusus, namun bisa langsung menggunakan teknologi yang memang ingin dipakai. Beberapa sarana belajar untuk orang dewasa diantaranya:

Melalui Buku

Buku menjadi media belajar yang paling lengkap dan mudah untuk dicari. Toko buku sudah banyak tersedia dari kota-kota besar hingga ke kota kecil. Umumnya, setiap toko buku memiliki porsi khusus untuk buku-buku komputer.

Melalui Video Tutorial

Sebagian orang tidak suka membaca atau kurang bisa mengonsumsi pelajaran yang disampaikan melalui tulisan. Jika pembaca adalah salah satu orang yang seperti itu, maka cobalah untuk belajar lewat media video tutorial.

Melalui Training/Pelatihan Offline

Ada juga orang yang tidak bisa belajar sendiri. Membaca buku mengantuk, menonton video tidak fokus, sehingga menyebabkan materi yang disampaikan tidak bisa dicerna dengan baik. Jika sudah mencoba belajar dari buku hingga menonton video tutorial kurang menangkap materinya, mungkin pembaca perlu mencoba training/kursus/pelatihan offline tatap muka.

Keuntungan mengikuti kelas offline adalah kita akan langsung berhadapan dengan mentor/instruktur yang bisa mengarahkan saat itu juga ketika kita menemukan kesulitan saat belajar atau melakukan kesalahan yang jika belajar sendiri membutuhkan waktu untuk menyelesaikannya. Dibandingkan dua cara belajar di atas, cara ketiga ini membutuhkan waktu dan biaya yang relatif lebih tinggi.

Melalui Website Codepolitan

Image

Untuk Anda yang merasa bahwa Anda terlalu tua atau bahkan Anda yang bisa disebut pemula dalam belajar pemrograman jangan khawatir, karena website Codepolitan menyediakan media belajar online yang dapat Anda ikuti. Anda tidak perlu khawatir untuk materi yang akan dipelajari karena Materi yang akan dipelajari terstruktur. Dalam website Codepolitan pun Anda akan diarahkan untuk belajar pemrograman dimulai dari dasar.

Jika Anda tetap merasa bahwa tetap tidak mengerti dalam mengikuti arahannya, Anda tidak usah khawatir. Karena di website Codepolitan pun ada forum tanya jawabnya dan ada studi kasus. Anda yang tadinya dianggap sebagai pemula tentu akan lebih mudah mengerti karena materi dari Codepolitan ini sangat terstruktur.

Ayo daftar belajar online di Codepolitan : (https://www.codepolitan.com/learn) Materi-materi di Codepolitan meliputi:

  1. Mengenal Pemrograman Komputer
  2. Belajar Dasar-dasar HTML dan CSS
  3. Menjadi Fullstack PHP Web Developer
  4. Belajar Pemrograman PHP

Melalui DevSchool

Image

Bagi Anda yang berpikir bahwa belajar online hanya akan membuang kuota dan waktu saja, Anda tidak perlu khawatir karena Anda dapat belajar pemrograman melalui DevSchool. Apa itu DevSchool? DevSchool itu adalah media pembelajaran offline yang disediakan oleh Codepolitan yang bertujuan agar Anda dapat lebih mengerti tentang pemrograman karena melalui DevSchool ini Anda dapat bertatap muka dengan para pengajar yang tentu akan lebih mudah dimengerti.

Tidak usah khawatir untuk Anda yang baru pemula dalam pemrograman, karena di DevSchool akan diajarkan mulai dari dasar dan tentu akan diarahkan agar Anda dapat mengerti secara menyeluruh. Untuk materi nya pun bermacam-macam dimulai dari Basic Front Ent, Basic Android, dan bahkan menjadi Web Programmer yang tersedia di kota Bandung dan Jakarta.

Ayo daftar belajar melalui DevSchool : (https://devschool.id/) Materi-materi di DevSchool meliputi:

  1. Kelas Weekend Menjadi Web Programmer di Jakarta
  2. Kelas Part-Time Menjadi Web Programmer di Bandung
  3. Basic Front End Web Development Intensive Class
  4. Basic Android App Development Intensive Class

Source: Beberapa Tools Pemrograman yang Asik Bagi Anak-anak