10 Version Control System yang Harus Kamu Kenal

Ridwan Fajar 27 Juli 2014

10 Version Control System yang Harus Kamu Kenal

Version Control System (VCS) adalah sebuah infrastruktur yang dapat mendukung pengembangan software secara kolaboratif. Setiap anggota yang berada di dalam sebuah tim pengembangan software dapat menulis kode programnya masing - masing kemudian digabungkan ke server yang sudah memiliki VCS yang digunakan.

Selain mengandalkan konkurensi yang dapat mempercepat pengembangan software, VCS juga mempunyai kemampuan untuk kembali ke versi software sebelumnya jika terjadi suatu bencana terhadap versi software yang sedang dikembangkan saat ini. Kemampuan ini disebut reversibility. Selain itu, dengan menggunakan VCS setiap perubahan pada software seperti penambahan file atau pengubahan isi file dapat dipantau bagian mana yang diubah dan siapa yang mengubah. Sehingga pengerjaan software akan lebih transparan dan terukur.

Tentunya VCS ini tidak didominasi oleh satu jenis produk saja. Ada berbagai jenis VCS yang bersifat free open source software dan ada juga yang proprietary. Mau tahu apa saja VCS yang ada di dunia persilatan? berikut daftar VCS yang perlu dikenal oleh programmer seperti Anda:

1. Git

Sistem kontrol versi paling populer di dunia, Git terkenal dengan kecepatannya, fleksibilitas, dan sifatnya yang terdistribusi. Digunakan oleh jutaan pengembang di seluruh dunia untuk berbagai macam proyek, dari proyek pribadi kecil hingga aplikasi perusahaan besar.

Image

Cover Image: https://git-scm.com/downloads/logos

2. GitHub

Meskipun secara teknis bukan sistem kontrol versi itu sendiri, GitHub adalah platform web populer untuk hosting repositori Git. Menawarkan sejumlah fitur yang memudahkan kolaborasi pada kode, seperti permintaan tarik, pelacakan masalah, dan tinjauan kode.

Image

Cover Image: https://github.com/logos

3. GitLab

Platform web populer lainnya untuk hosting repositori Git, GitLab menawarkan sejumlah fitur di luar hosting kode, seperti integrasi berkelanjutan dan pengiriman berkelanjutan (CI/CD), pelacakan masalah, dan manajemen proyek.

Image

Cover Image: https://about.gitlab.com/press/press-kit/

4. Mercurial

Sistem kontrol versi terdistribusi yang mirip dengan Git, Mercurial terkenal karena kemudahan penggunaan dan kinerjanya yang baik pada repositori besar.

Image

Cover Image: https://en.wikipedia.org/wiki/Mercurial

5. SVN (Subversion)

Sistem kontrol versi terpusat yang masih banyak digunakan, SVN terkenal karena kesederhanaannya dan kemudahan administrasinya. Namun, tidak sefleksibel Git atau Mercurial.

Image

Cover Image: https://es.m.wikipedia.org/wiki/Archivo:Apache_Subversion_logo.svg

6. Perforce

Sistem kontrol versi komersial yang populer di perusahaan besar, Perforce menawarkan sejumlah fitur yang tidak tersedia di sistem VCS open-source, seperti kontrol akses granular dan perlindungan data.

Image

Cover Image: https://www.bloorresearch.com/company/perforce-software/

7. TFS (Team Foundation Server)

Sistem kontrol versi komersial lainnya, TFS adalah bagian dari suite alat Microsoft Visual Studio. Menawarkan sejumlah fitur yang terintegrasi dengan alat Visual Studio lainnya, seperti manajemen proyek dan pelacakan bug.

Image

Cover Image: https://www.tfscorp.com.mx/

8. CVS (Concurrent Versions System)

Salah satu sistem kontrol versi tertua yang masih digunakan, CVS sekarang dianggap usang dan tidak direkomendasikan untuk proyek baru.

Image

Cover Image: https://goldenharvest.org/our-impact/partnerships/food-industry/cvs-pharmacy-logo-brand-cvs-health-font-png-favpng-wxja4nu0sts5qertpaqwnguqg/

9. Darcs

Sistem kontrol versi terdistribusi yang terkenal karena fokusnya pada ketepatan dan kemampuannya untuk menangani percabangan dan penggabungan yang kompleks. Namun, tidak seluas digunakan Git atau Mercurial.

Image

Cover Image: https://ru.m.wikipedia.org/wiki/%D0%A4%D0%B0%D0%B9%D0%BB:Darcs-logo.png

10. Fossil

Sistem kontrol versi terdistribusi yang juga merupakan database dan wiki mandiri. Populer di kalangan tim kecil dan pengembang individu yang menghargai kesederhanaan dan kemudahan penggunaannya.

Image

Cover Image: https://1000logos.net/fossil-logo/

Sistem kontrol versi terbaik untuk Anda akan bergantung pada kebutuhan dan preferensi spesifik Anda. Pertimbangkan faktor-faktor seperti ukuran proyek Anda, jumlah orang yang akan mengerjakannya, pengalaman Anda dengan sistem kontrol versi, dan fitur yang penting bagi Anda.