9 Text Editor Terbaik Untuk Para Programmer Pengguna Linux Di 2017

Hadyan Palupi 16 Januari 2017

9 Text Editor Terbaik Untuk Para Programmer Pengguna Linux Di 2017

Linux merupakan Operating System yang erat sekali citranya dengan para programmer, tidak hanya sampai di sana para pengembang linux hingga menyiapkan sebuah distro khusus untuk digunakan para programmer yaitu distro SemiCode di mana distro tersebut menyediakan pre-install aplikasi yang sangat berguna untuk programmer.

Pada kesempatan ini kita akan membeberkan 9 text editor terbaik yang keren, kaya akan fitur dan sangat berguna untuk digunakan sebagai editor source code kamu coder para pengguna Linux.

9. Geany

Geany

Geany merupakan text editor terbaik yang terintegrasi dengan GTK+ toolkit yang menghasilkan lingkungan development yang istimewa. Jika kamu mencari sebuah text editor yang terasa lebih seperti IDE, Geany merupakan pilihan yang tepat untuk kamu. IDE ringan ini mendukung semua bahasa pemrograman utama dan hanya memiliki sedikit ketergantungan dari paket lain.

Fitur Geany yang patut menjadi perhatian adalah pluggable interface, syntax highlighting, line numbering dan masih banyak lainnya. Geany hadir dengan tampilan yang bersih, pilihan option yang bisa dicustom. Editor ini di tulis dengan bahasa C dan C++.

Versi terakhir dari Geany adalah Geany 1.29. Informasi lebih detail dan link download bisa didapatkan di sini.

###8. Brackets Brackets

Brackets merupakan text editor populer yang dikeluarkan oleh Adobe pada tahun 2014 yang lalu. Text editor free ini datang dengan Live Preview, Inline Editing, dukungan focused visual tools Preprocessor, dan fitur menarik lainnya. Disupport dan diciptakan dari awal, brackets dipersembahkan untuk para web designer dan front-end developer. Selain ringan, text editor open source ini datang dengan membawa semua kualitas modern text editor. Brackets di tulis dengan HTML, CSS dan JavaScript.

Rilis terakhir dari text editor hebat ini adalah Brackets 1.8, yang datang dengan membawa Node 6.3.1. Informasi lebih lanjut dan download bisa kamu dapatkan di sini.

7. Kwrite

Kwrite

Kwrite merupakan Text editor yang dirilis pertama kali di tahun 2000. Sebuah Text Editor ringan yang dibangun oleh KDE. Kwrite dibangun di atas dasar KATE text Editor dan teknologi KDE KParts. Fitur utama dari text editor populer ini termasuk word completion, auto-indentation, syntax highlighting berdasarkan tipe file, Vi input mode, and dukungan kepada plugin-plugin. Fitur menarik lainnya dari Kwrite ini adalah extensibility, dukugan encoding, remote file editing, dan lain-lain. Kwrite ini ditulis dalam bahasa C++.

Temukan informasi lebih lanjut mengenai text editor yang mudah digunakan ini di sini.

6. Nano

Nano

Nano adalah Text editor user-friendly yang banyak digunakan pada sistem operasi sejenis UNIX. Nano pertama kali dirilis pada juni tahun 2000. Meniru tampilan text editor PICO dan hadir dengan banyak sekali fungsi tambahan. Nano berjalan dengan tampilan seperti command line interface yang kita semua telah familiar. Jika kamu memiliki kebiasan meluangkan banyak waktu siang dan malam bermain dengan konfigurasi file menggunakan terminal, nano akan memenuhi kebutuhanmu coder. Fitur utama yang patut dihighlights adalah dukungan autoconf, fungsi pencarian case sensitive, auto indentation, interactive search and replacement, tab comspletion, soft text wrapping, dan lain-lain. Nano ditulis dalam bahasa pemrograman C.

Rilis terakhir dari text editor GNU nano ini 2.7.2. Informasi lengkap silahkan kunjungi website nano

5. GNU Emacs

GNUEmacs

GNU Emacs memiliki kesempatan yang baik untuk menjadi salah satu text editor terfavorit untuk para pengguna Linux. GNU Emacs, diciptakan oleh GNU Project yang didirikan oleh Richard Stallman. Text editor ini merupakan versi populer yang digunakan oleh para developer dan penggemar linux di seluruh dunia. Ditulis menggunakan Lisp dan bahasa pemrograman C, sofware gratis ini merupakan extensible menggunakan bahasa pemrograman turing lengkap. Para pengguna GNU Emacs juga bisa menikmati dukungan yang luas dari dokumentasi dan tutorial yang ada. Disediakan juga ekstensi yang bisa digunakan seperti debugger interface, mail dan berita-berita.

Rilis terakhir dari text editor gratis ini adalah GNU Emacs 25.1. Untuk informasi lebih lanjut kamu bisa mengunjungi link ini.

4. Gedit

Gedit

Gedit hadir sebagai text editor default pada environment GNOME desktop. Tujuan utama dari text editor ini hadir dengan mengangkat tema simplicity dan mudah digunakan. Mengikuti filosofi dibuatnya project GNOME. Gedit hadir dengan GUI yang bersih dan straightforward. Ditulis dengan menggunakan bahasa pemrograman C, Gedit disaksikan rilis ke sektor publik pada tahun 2000. Software open source dan gratis ini memiliki dukungan penuh text yang sudah diinternasionalkan. Dalam Gedit kamu bisa mendapat konfigurasi syntax highlight untuk berbagai bahasa pemrograman seperti C++, C, HTML, Java, XML, Python, Perl, dan lain-lain.

Kamu bisa mendapatkan Gedit versi terbaru dengan GNOME 3.22. di sini

3. Vim

Vim

Vim atau Vi IMproved, merupakan text editor advance yang memiliki tujuan untuk memberikan kinerja yang lebih powerful dan memperluas kemampuan Unix editor yaitu Vi. Text editor ini dapat dengan mudah dikonfigurasi untuk melayani kebutuhan developer. Itulah sebabnya Vim sering disebut dengan 'Editor milik programmer' yang dirancang untuk digunakan dalam comand line interface dan aplikasi mandiri dalam GUI. Sementara untuk para pemula dimungkinkan akan mengeluh saat menggunakan text editor ini, di samping mereka mengetahui bahwa Vim merupakan salah satu text editor yang powerful dikalangan jajaran text editor. Patut digaris bawahi Vim memberikan kemampuan automatic commands, digraph input, split screen, session screen, tab expansion, syntax coloring, dan tag system. Vim ditulis menggunakan bahasa C dan skrip Vim.

Vim 8.0 merupakan versi stabil terakhir dari text editor populer untuk linux ini, Kamu bisa menemukan informasi lebih dan download pada website milik vim

2. Atom

Atom

Atom adalah text editor open source dan gratis yang dikembangkan oleh GitHub. Berdasarkan Electron (CoffeeScript, JS, Less, HTML), Atom adalah aplikasi desktop yang dibangun menggunakan teknologi web. Sering disebut sebagai text editor abad ke-21, Atom merupakan text editor modern yang bisa dikonfigurasi hingga ke intinya. Fitur utama yang dimiliki atom yaitu cross-platform editing, built-in package manager, file system browser, multiple pane support, find and replace function, dan smart autocompletion. Kamu bisa memilih lebih dari 1000 paket open source dan menambahkan fitur baru ke dalam Atom. Yang pastinya Atom dengan mudah dikustom agar sesuai dengan kebutuhan dan gaya kamu.

Atom versi terbaru hadir dengan Atom 1.12. Kamu bisa menemukannya informasinya disini.

1. Sublime

Sublime

Dalam polling yang dilakukan oleh Fossbytes. Sublime text diikuti oleh Atom dan Vim merupakan text editor yang menjadi favorit para penggunanya. Text editor Sublime ini dibangun dengan fitur penuh dimaksudkan untuk "code, markup and prose". Mendapat dukungan secara native dengan berton-ton bahasa pemrograman dan bahasa markup. Menggunakan plugin, Sublime datang dengan lisensi free-software, seseorang bisa memperluas fungsi dari text editor ini. "Goto Anything" merupakan fitur populer dari text editor sublime yang memungkinkan kamu dengan cepat melakukan navigasi ke file, line atau symbol. Fitur utama lainnya dari text editor sublime ini di antaranya : command palette, Python-based plugin API, simultaneous editing, project-specific preferences, dan lain-lain.

Kamu yang tertarik dengan text editor Sublime di atas ini bisa mendapatkan informasi lebih lanjut di website ini.

Nah, itulah 9 text editor terbaik yang biasa digunakan oleh para programmer pengguna linux, kalau kamu biasanya menggunakan yang mana coder? semoga info ini bermanfaat buat kamu.

sumber : 9 Best Text Editors For Linux And Programming | 2017