Aptana Studio, Bikin Web Lebih Efisien

Yana Permana 20 Maret 2015

Aptana Studio, Bikin Web Lebih Efisien

Saat mengerjakan banyak project dengan teks editor biasa kadang harus menutup seluruh tab project sebelumnya. Misalnya sedang mengerjakan aplikasi web dengan PHP, terus dapat project baru yang menggunakan Ruby. Kadang semua tab pada teks editor ditutup semua, dan keesokkan harinya harus membuka project PHP lagi dari file manager. Bayangkan jika pembaca mendapat project yang banyak dan berbeda pula bahasa pemrogramannya. Tentu tidak efisien, namun masalah ini sudah bisa diatasi dengan Aptana Studio.

Aptana Studio merupakan IDE open source yang powerful untuk pengembangan web. Sekarang lebih cepat, mudah disesuaikan dan terdapat fitur baru yang akan membantu pembaca dalam mengembangkan web. Ini waktunya pembaca untuk mengembangkan dan menguji aplikasi web dengan menggunakan environment tunggal. Hal ini efisien karena dukungan untuk spesifikasi teknologi peramban terbaru seperti HTML5, CSS3, Javascript, Ruby, PHP, Python sudah dimutakhirkan.

Aptana Studio akan membantu pembaca dalamm coding HTML, CSS, Javascript, PHP dan Ruby. Aptana Studio juga mendukung spesifikasi HTML5 termutakhir. Termasuk informasi tentang dukungan level untuk setiap elemen dalam peramban web utama.

Pembaca juga akan mudah dalam melakukan deployment aplikasi. Karena dukungan one-shot serta setup akan terus disinkronisasi dengan beberapa protokol termasuk FTP, SFTP, FTPS, dan Capistrano. Kemampuan lain adalah secara otomatis mempublikasikan aplikasi yang dikembangkan dengan Ruby on Rails untuk layanan hosting seperti Heroku dan Engine Yard.

Pembaca juga akan mendapatkan debugger yang sudah terintegrasi. Diantaranya set breakpoints, inspect variables, dan control execution. Integrasi Ruby on Rails dan debugger Javascript juga siap membantu pembaca dalam menangani bugs.

Integrasi Git juga akan pembaca dapatkan. Pembaca dapat dengan mudah menyimpan project pada situs Github. Pembaca juga bisa menggunakannya untuk berkolaborasi dengan anggota tim dalam penggabungan coding. Aksi pull dan push untuk mengendalikan repositories juga tersedia. Tidak hanya Github, termasuk semua situs yang mendukung Git.

Buat pembaca yang suka konfigurasi dari terminal. Aptana Studio juga menyediakan terminal yang sudah built-in. Pembaca dapat mengakses lebih cepat dengan command line untuk mengeksekusi perintah sistem operasi dan utilitas lain seperti gem, rake dan lain-lain.

Pembaca juga dapat menyesuaikan IDE. Dengan mengatur environment pengembangan proyek yang diinginkan, tepatnya dengan memperluas kemampuan utama melalui scripting. Aptana Studio mempunyai ratusan perintah yang akan disajikan berdasarkan konteks file yang sedang pembaca kembangkan.

Aptana studio memanfaatkan fleksibilitas Eclipse dan fokus kepada pengembangan web yang powerful. Karena tergabung dengan IDE Eclipse, pembaca dapat menginstallnya di sistem operasi Linux, Mac, dan Windows. Apakah perlu membelinya? Tak perlu, tools ini gratis. Untuk mengunduh tools ini pembaca bisa kunjungi situs resmi Aptana di http://www.aptana.com/products/studio3/download.html.

Nah dengan Aptana Studio, pembaca dapat mengembangkan aplikasi web lebih cepat, lebih mudah dan efisien. Dan tidak perlu membuka dan menutup project pada teks editor biasa lagi. Semoga bikin aplikasi webnya tambah seru ya.

(yp/aptana)