Bahasa Pemrograman Terpopuler di Singapura dan Hongkong

Yana Permana 19 Agustus 2015

Bahasa Pemrograman Terpopuler di Singapura dan Hongkong

Tak ada salahnya bila melihat tren pemrograman di luar negeri. Apalagi jika kita ingin bekerja disana sebagai programmer. Negara tetangga seperti Singapura dan Hongkong tentu punya gaji yang lebih tinggi, karena disisi IT memang lebih maju. Nah, Bagi pembaca yang ingin bekerja di luar negeri, Berikut ulasan mengenai bahasa pemrograman terpopuler di Singapura dan Hongkong:

bahasaPemrogramanTerpopulerSingapuraHongkong

Berdasarkan grafik, posisi pertama ditempati oleh C# dengan poin persaingan 3,7. Kebanyakan proyek IT disana mulai beralih ke C#. Karena bahasa pemrograman C# cocok untuk analisis dalam perusahaan perbankan. Hal ini disampaikan oleh Liu "There’s now a rising demand for candidates who are skilful on C#, especially in investment banking to fulfil an ever increasing need for analytics”.

Posisi kedua ditempati oleh HTML 5 dengan poin persaingan 8,2. Sistem aplikasi berbasis web tentunya tak lepas dari HTML 5. Hal ini membuat HTML 5 menjadi pilihan oleh perusahaan di Singapura dan Hongkong. Stallard mengatakan "International banks in Asia increasingly require this web language for client-facing projects – sales portals, marketing campaigns – and because it’s a newer technology there’s less of a candidate pool, which is pushing up salaries”.

Posisi ketiga ditempati oleh bahasa pemrograman C++ dengan poin persaingan 9,8. Bahasa pemrograman C++ masih banyak dibutuhkan oleh banyak firmware. Stallard mengatakan "C++ skills are still required by any firm that needs a strong back-end system to run quickly, accurately and efficiently, such as a trading system for a bank”.

Posisi keempat ditempati oleh bahasa pemrograman Python dengan poin persaingan 13,1. Geliat Python semakin tahun semakin naik, hal ini menarik berbagai profesional IT termasuk di Singapura dan Hongkong. Salah satu alasannya karena Python merupakan bahasa pemrograman yang mudah dipelajari. Selain itu gaji programmer Python selalu bertambah tiap tahunnya. Hal ini disampaikan oleh Liu dari Ambition “It’s now a very popular language for quantitative analysis and scripting. And there’s a lack of Python skills throughout Asia, so we’re seeing 15% to 35% salary increases for people moving employers”.

Posisi kelima ditempati oleh kawan lama, ya bahasa pemrograman Java dengan poin persaingan 25,5. Setiap tahun, Java selalu menjadi kandidat papan atas dalam bursa pekerjaan IT. Dibanyak negara tak terkecuali Singapura dan Hongkong, pengembangan aplikasi dengan bahasa pemrograman Java masih banyak dibutuhkan. Apalagi dengan jadwal rilis Java yang sudah direncanakan, membuat banyak perusahaan masih percaya dengan Java.

Selain itu Java lebih efisien dibanding bahasa pemrograman C+++. Stallard dari Hays mengatakan "There are still lots of candidates in Java simply for historical reasons as there used to be more of a need for it. It’s very versatile but not as efficient as C++ or other object-oriented programming languages. Banks with legacy systems still need Java candidates in high volumes”.

posisi keenam ditempati oleh SQL dengan poin persaingan 35.9. Hmm tak salah memang karena jumlah pekerjaan disana banyak membutuhkan database administrator. Hal ini diutarakan oleh Natteri dari Pinpoint Asia “Most applications need a database for storage so it’s quite natural to see lots of candidates with SQL skills,”. Dengan tren big data yang sedang gencar ternyata membuat SQL menjadi kandidat kuat untuk banyak pekerjaan disana. Liu dari Ambition mengatakan "With banks’ increasing emphasis on big data, SQL is still seen as a must-have for candidates in Hong Kong".

Bekerja sebagai programmer dengan gaji tinggi di luar negeri, kenapa tidak? Itulah ulasan mengenai bahasa pemrograman terpopuler di Singapura dan Hongkong.

(yp/efinancialcareers)