Membuat Aplikasi Android Lebih Mudah dengan Google App Inventor

zh 22 Mei 2014

Membuat Aplikasi Android Lebih Mudah dengan Google App Inventor

Siapa yang tidak kenal dengan Android? Si robot ijo, begitulah julukannya, yang sedang di gandrungi masyarakat indonesia saat ini. Sudah banyak masyarakat indonesia beralih menggunakan Android untuk tujuan/kebutuhan tertentu. Mungkin sebagian dari kita selaku programmer memiliki alasan tersendiri mengapa memilih robot ijo, salah satunya adalah development Menciptakan program-program unik dan bermanfaat bagi End User

Apakah diantara pembaca ada yang gemar membuat program untuk robot ijo ini? Tools apa saja yang digunakan? Tentunya setiap programmer akan berbeda-beda memilah tools mana yang akan digunakan, tergantung selera dan kebutuhan plugin didalamnya. Ada yang menggunakan NetBeans, eclips, Android Studio, atau tools desktop lainnya. Mungkin bagi pemula yang akan mencoba membuat aplikasi untuk android harus melakukan survey terlebih dahulu, memilah mana yang paling nyaman digunakan. Tetapi lain halnya dengan tools yang satu ini, mari kita mengenal lebih jauh lagi.

Baca Juga: Mau Jadi Mobile Developer, Belajar Dari Sini Dulu!

Apa itu Google App Inventor

App Inventor for Android atau Google App Inventor adalah aplikasi berbasis web open source yang awalnya di kembangkan oleh Google, dan saat ini di kelola oleh Massachusetts Institute of Technology (MIT). App Inventor memungkinkan pengguna baru untuk memprogram komputer untuk menciptakan aplikasi perangkat lunak bagi sistem operasi Android. App Inventor ini menggunakan antarmuka grafis, serupa dengan antarmuka pengguna pada Scratch, yang memungkinkan pengguna men-drag-and-drop objek visual untuk menciptakan aplikasi yang bisa dijalankan pada perangkat Android. Begitupun dengan coding, kita tidak perlu menulis kode program yang amat sangat panjang, cukup dengan men-drag-and-drop seperti halnya menyusun puzzle. Berikut adalah penampakannya.

Contoh Pertama

 Contoh Kedua

Contoh Ketiga

Jadi apakah Google App Inventor masih relevan di tahun 2024? Jawabannya tentu saja Iya! untuk membuat aplikasi Android dengan mudah, terutama bagi pemula dan orang yang ingin belajar pemrograman tanpa coding? Berikut beberapa alasannya:

1. Platform Gratis dan Mudah Digunakan:

App Inventor merupakan platform gratis yang dapat diakses dengan mudah melalui web browser. Platform ini menggunakan sistem drag-and-drop dan block-based programming, sehingga tidak memerlukan pengetahuan coding yang rumit. Cocok untuk pemula, pelajar, dan siapa saja yang ingin belajar membuat aplikasi Android.

2. Fitur dan Komponen yang Lengkap:

Google App Inventor menyediakan berbagai macam fitur dan komponen yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang kompleks. Tersedia berbagai macam komponen UI, sensor, database, dan konektivitas yang dapat digunakan untuk membangun aplikasi yang fungsional. Komunitas App Inventor yang aktif dan banyak tutorial online yang tersedia untuk membantu pengguna mempelajari platform ini.

3. Dukungan Google dan Komunitas yang Aktif:

App Inventor merupakan proyek resmi dari Google dan terus mendapatkan update dan pengembangan. Komunitas App Inventor yang aktif dan banyak tutorial online yang tersedia untuk membantu pengguna mempelajari platform ini. Google secara rutin mengadakan pelatihan dan workshop untuk membantu pengguna mempelajari App Inventor.

Baca Juga: Mau Jago Laravel? Belajar Laravel Dari Sini Dulu!

4. Relevan untuk Berbagai Jenis Aplikasi:

Nah Google App Inventor ini dapat di gunakan untuk membuat berbagai jenis aplikasi Android, seperti:

  • Game
  • Aplikasi edukasi
  • Aplikasi bisnis
  • Aplikasi utilitas, dan masih banyak lagi. Banyak aplikasi yang dibuat dengan App Inventor yang telah dipublikasikan di Google Play Store.

5. Masa Depan App Inventor:

Google terus mengembangkan App Inventor dengan menambahkan fitur dan komponen baru. App Inventor akan terus menjadi platform yang relevan untuk membuat aplikasi Android dengan mudah di masa depan. Namun, perlu diingat bahwa App Inventor memiliki beberapa keterbatasan:

App Inventor tidak cocok untuk membuat aplikasi yang kompleks dan membutuhkan performa tinggi. App Inventor tidak memiliki semua fitur yang tersedia di Android SDK. Pengguna yang ingin membuat aplikasi yang kompleks mungkin perlu mempelajari pemrograman Java atau Kotlin. Kesimpulan:

Google App Inventor masih merupakan platform yang relevan di tahun 2024 untuk membuat aplikasi Android dengan mudah, terutama bagi pemula dan orang yang ingin belajar pemrograman tanpa coding. Platform ini menawarkan banyak fitur dan komponen, dukungan Google dan komunitas yang aktif, dan relevan untuk berbagai jenis aplikasi.

Kesimpulan

Jika Anda ingin belajar membuat aplikasi Android dengan mudah, Google App Inventor adalah platform yang tepat untuk Anda. Jika Anda ingin membuat aplikasi yang kompleks dan membutuhkan performa tinggi, Anda mungkin perlu mempelajari pemrograman Java atau Kotlin. Anda dapat mempelajari App Inventor melalui berbagai sumber online, seperti tutorial, workshop, dan komunitas App Inventor.

Jika dibandingkan dengan tools desktop yang sering digunakan, sering kita bolak-balik dari designer ke source begitupun sebaliknya. App inventor pun demikian, yang membedakan disini hanyalah blocks pengganti source. Bagi yang terbiasa mengetik sintaks manual, mungkin disini tidak diperlukan. 

Bagi yang ingin mencobanya silahkan kesini: https://ai2.appinventor.mit.edu/

Ingin lebih mengenal lagi tentang isinya silahkan kesini: https://github.com/mit-cml/appinventor-sources

Situs website resminya ada di sini: https://mit-cml.github.io/appinventor-sources/

Selamat menikmati pengalaman baru buat para developer Android.