Mengapa Belajar JavaScript

Bagus Aji Santoso 11 September 2017

Mengapa Belajar JavaScript

Ada banyak bahasa pemrograman yang ada di dunia, jumlahnya sudah ratusan. Dari ratusan bahasa tersebut, tak begitu banyak yang menjadi populer dikalangan programmer. Diantara bahasa-bahasa populer tersebut adalah Java, C/C++, C#, Python, PHP, Ruby dan JavaScript. Jika pembaca bertanya bahasa mana yang harus dipelajari kepada beberapa programmer, jawaban yang akan didapatkan mungkin akan berbeda-beda.

Betul bahwa programmer pada akhirnya akan mempelajari banyak bahasa, akan tetapi kita tentu perlu memilih dulu salah satu. Artikel kali ini akan membahas alasan apa saja yang membuat kita harus belajar JavaScript sekarang.

Mudah Untuk Mulai Belajar

Untuk menjadi expert di JavaScript memang tak mudah sama seperti bahasa lainnya. Namun, untuk mulai belajar, JavaScript lah bahasa yang paling mudah. Kita tidak perlu repot memasang compiler, IDE, atau tools apapun. Semua yang kita butuhkan sebetulnya sudah tersedia tanpa disadari melalui sebuah browser.

Ya, hanya dengan sebuah browser kita sudah dapat mulai belajar JavaScript, bahkan tanpa memerlukan teks editor. Namun, tetap saja jika ingin belajar lebih cepat kita akan memerlukan sebuah teks editor dan sangat disarankan untuk menggunakannya.

Sumber-sumber belajar JavaScript juga sudah tersedia cukup banyak dan lengkap. Jika pergi ke toko buku, tak akan sulit untuk menemukan buku-buku panduan, baik itu panduan JavaScript murni atau library-nya (AJAX, JQuery, dll.).

Baca juga: Cara Enjoy Memulai Belajar Pemrograman

Salah Satu Bahasa yang Paling Populer

Sejak tahun 2012, JavaScript selalu menjadi bahasa pemrograman paling populer di StackOverflow (sebuah situs tanya jawab seputar pemrograman) melalui StackOverflow Developer Survey.

Image

Karena kepopulerannya JavaScript memiliki komunitas yang sangat besar. Mereka rajin menyelenggarakan meetup dengan lebih dari 3600 grup. Jumlah anggotanya pun sudah lebih dari 1.48 juta orang. Programmer JavaScript juga aktif berkontribusi di dunia open source dengan lebih dari 3100 project JavaScript sehingga membuatnya menjadi bahasa yang paling banyak di tag di Github.

Ada Dimana-mana

JavaScript memang bermula dari web dan dari sana lah ia menunjukkan keperkasaannya. Namun, jangan mengira JavaScript hanya dapat dipakai untuk membuat aplikasi web, karena saat ini JavaScript sudah dapat dipakai untuk membuat aplikasi mobile, microcontroller, smart TV, bahkan membuat robot. Dengan menguasai satu bahasa ini kita bisa membuat produk untuk berbagai macam teknologi.

Backend dan Frontend

Khusus untuk pembuatan aplikasi web, kita dapat menggunakan JavaScript untuk membuat aplikasi web utuh dari frontend hingga backend. Hal ini dapat terjadi berkat Node.js.

Sebelum ada Node.js, web developer harus menggunakan minimal dua bahasa untuk backend dan frontendnya. Misal untuk frontend menggunakan JavaScript, namun untuk backend menggunakan PHP, Ruby, Python, atau Java. Sejak kemunculan Node.js di tahun 2009 developer frontend yang sebelumnya hanya bisa membuat tampilan web kini bisa membuat sendiri backend menggunakan bahasa yang sama yaitu JavaScript.

Membuat Game

Dengan makin stabilnya teknologi HTML5, bahasa JavaScript menjadi makin populer untuk membuat game terutama untuk game 2D. Cukup banyak game engine yang memungkinkan kita untuk membuat game dengan JavaScript. Bahkan ada kompetisi membuat game menggunakan JavaScript dengan batas ukuran 13kb.

Membuat Aplikasi Mobile

JavaScript semakin populer untuk membuat aplikasi mobile yang cross-platform, artinya dapat berjalan diberbagai sistem sekaligus. Framework seperti React Native, Ionic, Tizen, atau Cordova semakin mempermudah developer JavaScript yang ingin membuat aplikasi mobile tanpa perlu belajar bahasa atau teknologi baru.

Lapangan Kerja Luas

Karena ada dimana-mana, lapangan pekerjaan untuk programmer JavaScript amatlah luas, tidak terbatas hanya untuk posisi web developer. Menurut Paysa, dari 10 perusahaan-perusahaan teknologi terkemuka dunia, 7 diantaranya menetapkan JavaScript sebagai top skill untuk pegawainya.

Baca juga: Berbagai Cara Untuk Mendapatkan Penghasilan dari Software

Belajar Menjadi Full Stack Web Developer JavaScript

Pembaca yang ingin belajar menjadi full stack web developer menggunakan JavaScript namun kesulitan belajar sendiri tidak perlu bingun. Sekarang sudah tersedia kelas belajar menjadi full stack web developer menggunakan JavaScript dengan dibimbing langsung oleh mentor yang berpengalaman dari Hacktiv8. Di Hacktiv8 kita akan diajarkan dasar-dasar pemrograman JavaScript, sampai membuat aplikasi web dinamis dengan Node.js secara intensif selama 12 minggu. Lulusan Hacktiv8 sudah terbukti mendapatkan gaji rata-rata sebesar Rp. 10 juta yang tersebar di lebih dari 51 hiring partner.

Referensi: fossbytes, bestprogramminglanguagefor, dzone, skillcrush, paysa, freecodecamp