Oracle Java ME Embedded 8.2 Telah Rilis

Yana Permana 21 September 2015

Oracle Java ME Embedded 8.2 Telah Rilis

Kabar baik bagi pengembang Embedded System karena Java ME Embedded 8.2 telah rilis. Banyak fitur yang ditingkat pada rilis ini, termasuk keamanan sistem dengan kriptografi. Java ME Embedded 8.2 telah memperluas fungsi keamanan dan ketahanan dari runtime dengan konektivitas baru yang lebih baik. Peningkatan opsi deploy yang kini dapat dioptimasi menjadi lebih efektif untuk Virtual Machine dan Core Library. Selain itu Oracle Java ME SDK 8.2 juga telah rilis guna memberikan kesempatan bagi pengembang Embedded System yang menggunakan sistem operasi Linux.

Rilis kali ini lebih fokus kepada peningkatan deployment aplikasi dan Java ME Runtime. Dengan begitu produsen device sekarang bisa mengembangkan komponen pre-provision dengan Java ME Embedded Runtime. Cukup memerlukan aplikasi yang ingin diinstal. Kemudian tinggal dikonfigurasikan dalam mode unattended pada Virtual Machine. Untuk memperbaharui OS pada Embedded System kita tinggal re-flashing dari runtime dan semua aplikasi pada device. Namun dalam beberapa kasus fitur tersebut tidak bisa dilakukan dengan koneksi yang lambat. Java ME Embedded 8.2 juga memungkinkan kita untuk menyimpan semua aplikasi yang diinstal tidak berubah setelah update runtime.

Untuk keamanan dan fungsi komunikasi, kini telah didukung dengan fitur klien DTLS dan kita disediakan API untuk menggunakan Pre-Shared Keys serta dukungan akselerasi kriptografi pada hardware.

Device Access API telah dimutakhirkan ke versi 1.1 sehingga kita bisa mengakses device peripheral dengan API Oracle. Ada perbaikan pada versi 1.1. yakni meliputi akses ke device peripheral lebih mudah dan dapat diandalkan.

Tim Pengembang VM Java ME Embedded telah bekerja keras pada optimasi runtime yang telah diterapkan dalam Java ME Embedded 8.2 rilis. Dan sudah diuji pada board Freescale K64-FRDM dengan RAM 256 KB. Dalam Java ME Embedded 8.2, memori aplikasi telah meningkat menjadi 150 KB. Bila dibandingkan dengan sebelumnya, memori meningkat dua kali lipat sehingga memungkinkan pengembang embedded system untuk membuat aplikasi yang lebih kreatif pada platform micro-controller.

Hal baru lainnya adalah pengguna desktop Linux yang kini bisa mengembangkan aplikasi Java ME Embedded dengan Java ME SDK 8.2. Cukup dengan IDE Netbeans dan Eclipse serta Device Manager dengan fungsi baru. Sedangkan untuk pengembangan on-device, Device Manager kini menawarkan indikator yang telah diperbarui sehingga kita cukup mengklik untuk membuat aplikasi pada device Raspberry Pi atau Freescale K64-FRDM Java.

Banyak fitur-fitur yang telah ditingkatkan termasuk untuk komponen runtime dan keamanan sistem pada rilis ini. Rilis Java Embedded 8.2 berbarengan dengan Java SDK 8.2 yang memungkinkan pengguna Linux bisa mengembangkan embedded system dengan bahasa pemrograman Java. Itulah ulasan rilis Java ME Embedded 8.2. Tertarik mencobanya? Unduh Java ME Embedded 8.2. dan Java SDK 8.2.

(yp/oracle)