Ruby 3x3: Performa Ruby Bakal 3 Kali Lebih Cepat

Pada konferensi RubyConf 2015 di San Antonio, Yukihiro "Matz" Matsumoto telah mengumumkan Ruby 3x3. Tujuan proyek Ruby 3x3 adalah untuk membuat Ruby versi 3 menjadi tiga kali lebih cepat dibanding Ruby 2.

Programmer Ruby patut bergembira, karena beberapa tahun terakhir belum ada realisasi percepatan performa untuk Ruby. Namun kali ini, pengembang Ruby siap mempercepat performa Ruby menjadi 3 kali lebih cepat.

Biasanya kebanyakan programmer lebih mengenal framework Ruby on Rails dibanding Ruby itu sendiri. Salah satu alasannya memang Ruby on Rails didesain untuk kesenangan dan produktivitas dibanding kinerja atau performa sistem. Hal semacam ini yang membuat banyak programmer nyaman dengan Rails. Namun yang menjadi masalah, Apakah Ruby sudah mempunyai performa yang cepat? Jawabannya belum, karena pertama kali dibangun, Ruby memang didesain untuk memberi kemudahan dalam pemrograman. Namun hal yang dibutuhkan sekarang adalah performa kecepatan.

Apabila proyek Ruby 3x3 terealisasi dengan baik, aplikasi web akan tiga kali lebih responsif dan cepat. Sedangkan API diharapkan mempunyai environment pengembangan yang lebih cepat (untuk keperluan sweeping, testing, dan compiling aset). Selain untuk aplikasi web dan API, proyek ini diharapkan mampu membawa manfaat yang lebih banyak lagi karena yang difokuskan adalah performa kecepatan core Ruby.

https://www.youtube.com/watch?v=LE0g2TUsJ4U

Apa yang menyebabkan Ruby tidak merealisasikan proyek Ruby 3x3 sejak dulu? Beberapa alasan yang disampaikan diantara karena kurangnya sponsor perusahaan. Apabila menilik bahasa pemrograman lain, mereka lebih baik finansialnya. Untuk bahasa pemrograman PHP, ada Facebook yang siap memajukannya. Untuk bahasa pemrograman JavaScript, ada Google. Sedangkan untuk Ruby, yang paling nampak adalah Heroku. Heroku telah mensponsori para pengembang core Ruby yaitu Matz, Koichi Sasada, dan Nobuyoshi Nakada.

Sponsor sangat bagus, namun masih kurang. Pengembangan dan pemeliharaan suatu bahasa pemrograman adalah pekerjaan yang amat besar. Apalagi optimasi performa menjadi masalah yang paling menantang. Walaupun Ruby sudah didukung Heroku, pengembang Ruby mengundang para engineer untuk ikut terjun dalam proyek Ruby 3x3.

(yp/appfolio)