Sekilas Black Hat Asia 2015
Yana Permana 31 Maret 2015
Black Hat Asia adalah tempatnya para profesional dan peneliti dalam bidang industry IT security berkumpul. Didalamnya terdapat berbagai training dan konferensi. Proyek di Black Hat Asia membahas dari vulnerability sebuah sistem. Mulai dari keamanan aplikasi mobile, keamanan server, keamanan aplikasi web, keamanan embedded system, network forensics, dan penetration testing. Acara tahun ini telah dihelat di Marina Bay Sand Expo, Singapore dari tanggal 24 - 27 Maret 2015 lalu.
Event tersebut berisi macam-macam training antara lain:
- Adaptive Pentest oleh Veris Group
- Asseing & Exploitation control using Samuraistfu oleh Justin Searle
- Breaking & Hacking Mobile Apps oleh VULNEX
- Dark Side Ops oleh Silent Break Security
- Fuzzing for Vulnerabilities oleh Chris Bisnett
- Hackng by Numbers Reloaded oleh SensePost
- Intelligence Driven Security oleh CrowdStrike, Inc.
- Network Forensic oleh LMG Security
- Software Defined Radio oleh Micahel Ossmann
Untuk mengikuti training yang disebutkan diatas peserta dapat membayar sebesar 2500 - 3000 USD. Pada tanggal 26 - 27 Maret mulai dibuka dengan acara selain training antara lain:
- Briefing
- Arsenal
- Sponsor
- Businees Hall
Arsenal adalah tempat meet up dengan para programmer dan developer tools security antara lain Nmap, Nessus, Pentoo Linux, OWASP Xenotic, dan masih banyak lainnya. Sedangkan Business Hall adalah pameran teknologi security terbaru diantaranya RSA, Observer, Dell, LogRhytm, Fortinet, Cisco, Teenable, Rapid7 dan masih banyak lagi. Yang lebih ramai lagi adalah Briefing. Briefing adalah sesi dimana para profesional mempresentasikan hasil temuannya. Ini dia para keynote speakernya:
- Bernard S. Meyerson Ph.D mempresentasikan Information Technology System in a Post-Silicon World
- Jeff Moss mempresentasikan Locknote: Conclusion and Key Takeaways from Black Asia 2015
- Eric Filiol dan Paul Irolla mempresentasikan (In)Security of Mobile Banking
- Dan masih banyak lagi.
(yp/edysusanto)