Spring Boot 1.3.0 Telah Rilis

Yana Permana 17 November 2015

Spring Boot 1.3.0 Telah Rilis

Sekarang Spring Boot 1.3.0 telah tersedia diberbagai repositori seperti repo.spring.io, Maven Central dan Bintray. Rilis ini menambah fitur baru yang signifikan dan peningkatan fitur-fitur sebelumnya. Spring Boot juga bisa dibangun bersamaan dengan framework Spring untuk melakukan instruksi pemutakhiran.

Penasaran dengan Spring Boot 1.3.0? Mari simak bersama fitur-fitur terbaru Spring Boot:

Developer Tools

Spring Boot memperkenalkan modul baru yang bernama spring-boot-devtools. Modul ini ditambahkan dengan tujuan untuk meningkatkan developer experience. Didalam spring-boot-devtools disediakan berbagai kegunaan diantaranya:

  • Properti bawaan yang sensitif. Contohnya, Ketika menonaktifkan template cache.
  • Restart aplikasi bisa dilakukan secara otomatis.
  • Dukungan LiveReload.
  • Dukungan pengembangan secara remote, termasuk remote update dan remote debug melalui tunnel HTTP.
  • Session HTTP yang bisa diatur secara persisten, walaupun direstart.

Ini dia video penampakan DevTools Spring Boot 1.3.0

https://www.youtube.com/watch?v=A70NMxV13TI

Caching Auto-configuration

Pengembang Spring Boot menyediakan fitur konfigurasi otomatis untuk EhCAche, Hazelcast, Infinispan, JCache, Redis dan Guava. Untuk tambahannya, pengembang Spring Boot menambahkan dukungan simple Map berbasis in-memory caching.

Dukungan Executable JAR dan Layanan Init.d

Sekarang plugin Maven dan Gradle dapat dihasilkan melalui executable JAR. Fitur ini khusus bagi sistem operasi Linux/Unix. Gunakan perintah berikut: ./myapp jar

Fitur ini bekerja layaknya layanan init.d atau systemd. Untuk memasangnya sebagai layanan init.d, kita tinggal membuat symlink dengan perintah: link -s /var/myapp/myapp.jar /etc/init.d/myapp

Color banners

File banner.txt bawaan Spring Boot, kini didukung ANSI color code sehingga kita bisa membuat banner gila semacam ini:

Dukungan untuk anotasi @WebServlet, @WebFilter, @WebListener

Ketika menggunakan embedded servlet container, kita bisa menangani pendaftaran otomatis dari @WebServlet, @WebFilter, @WebListener melalui satu anotasi @ServletComponentScan saja.

Tambahan Konfigurasi Otomatis

Sekarang Spring Boot menyediakan konfigurasi otomatis untuk berbagai framework seperti Cassandra, OAuth2, Spring Session, jOOQ, SendGrid dan Artemis.

Actuator Metrics

Dukungan Metrics telah diperluas untuk mendukung ekspor dan agregasi. Untuk Java 8, khususnya implementasi GaugeService dan CounterService telah disediakan.

Pembaruan Endpoints dan Indikator Health

Actuator endpoint seperti /logifle, /flyaway, dan /liquibase sekarang mendukung ElasticSearch, Email dan JMS Health Indikator.

Hmm, banyak bukan? Pengembang Spring Boot menambahkan banyak fitur baru termasuk konfigurasi otomatis agar memudahkan pengembangan perangkat lunak yang kita inginkan. Untuk catatan rilis yang lengkap dapat diakses melalui akun Github Spring Boot.

(yp/spring)