10 Tahun Berkesan jQuery Foundation Bersama jQuery

Ridwan Fajar 8 Februari 2016

10 Tahun Berkesan jQuery Foundation Bersama jQuery

Dikirimkan pada tanggal 14 Januari 2016 oleh Dave methvin, jQuery Foundation menuturkan kesan dan harapannya terhadap ulang tahun ke-10 jQuery yang kini telah menjadi library Javascript yang dipakai terbanyak yang pernah diciptakan. Di sebuah acara yang disebut dengan BarCamp NYC, John Resig menceritakan bahwa pada saat jQuery diciptakan, sudah ada library yang mempunyai fungsional sama dengan jQuery, bahkan John tidak menjamin bahwa jQuery akan dibutuhkan dan arah pengembangan pun belum jelas. Namun pelan tapi pasti selama deakde terakhir, jQuery akhirnya digunakan secara luas. Kini sangat sulit mencari web developer yang tidak mengetahui apa itu jQuery.

John mengatakan bahwa kode program jQuery itu sendiri bukanlah menjadi faktor utama yang membuat jQuery begitu dikenal luas. Tapi komunitas pengguna dan kontributor jQuery yang telah membuat pengguna baru berhasil menggunakan jQuery. Selain itu John selalu bekerjasama dan menerima feedback yang akhirnya membuat kode dan dokumentasi menjadi lebih baik. jQuery dibentuk oleh orang - orang yang menggunakannya dan bersyukur karena mempermudah pengembangan aplikasi cross-browsers. Dan hal yang paling berkesan bagi John, adalah masa - masa pengembangan jQuery tersebut dimulai ketika Github dan StackOverflow belum hadir.

Bersamaan dengan hadirnya komunitas selama pengembangan jQuery, akhirnya jQuery Foundation di bentuk pada tahun 2012. jQuery Foundation tidak hanya mengawasi jQuery saja, namun tools lain yang ikut serta dalam pengembangan jQuery ikut diawasi seperti QUnit dan Globalize. Bahkan tahun lalu saja, jQuery Foundation bergabung dengan Dojo Foundation untuk mendukung pengembangan Dojo, Grunt, dan Lodash.

Di era internet ini, web development berganti dengan cepat bahkan web itu sendiri. Kunci sukses dari sebuah proyek open source kini secara umum terdiri dari: ide yang bagus, sesuaikan dengan kebutuhan pengguna, dan ajak komunitas untuk bergabung di semua aspek dalam projek. Oleh karena itu kita jangan lihat bagaimana kode dibuat, tapi kita lihat apakah user dapat membuat sesuatu menggunakan kode kita dan menginspirasi mereka untuk membuat yang lebih baik.

(rfs/jquery)