
Belajar React JS Pemula #1: Pengenalan Dasar ReactJS

Belajar React JS Pemula - Banyak yang ngomongun ReactJS nih ders. Framework ini memang lagi populer. Terbukti dengan banyaknya lowongan kerja front-end web yang membutuhkan React Developer. Tidak heran, di era ini, ReactJS menjadi raja di antara pesaingnya.
Apakah kamu penasaran? Tidak perlu merasa insecure karena belum memahami React. Tenang, kita akan belajar bersama secara perlahan. Artikel ini akan membahas pengenalan dasar belajar React JS, sejarahnya, konsep penting, hingga latihan pertama. Jadi, mari kita mulai perjalanan Belajar React JS!
Apa Itu ReactJS?
ReactJS adalah library JavaScript untuk membangun antarmuka pengguna (user interface) di web atau mobile. Banyak orang sering menyebutnya sebagai framework, namun sebenarnya React hanyalah sebuah library. Mau menyebut React sebagai framework atau library tidak masalah, keduanya benar.
ReactJS dirancang untuk membantu pengembang membuat aplikasi yang cepat, responsif, dan dinamis. Dengan fitur Virtual DOM, React hanya merender ulang bagian yang berubah, membuat performanya jauh lebih efisien dibandingkan metode tradisional seperti jQuery.
Sejarah Singkat ReactJS
ReactJS pertama kali dibuat oleh Jordan Walke, seorang insinyur di Facebook. Pada tahun 2011, React digunakan untuk membuat halaman News Feed Facebook. Setahun kemudian, teknologi ini diadopsi oleh Instagram. Akhirnya, pada tahun 2013, ReactJS dirilis ke publik sebagai proyek open-source.
Sejak saat itu, React terus berkembang dan menjadi pilihan utama untuk membangun aplikasi front-end. Bahkan, ReactJS sering digunakan oleh perusahaan besar seperti Netflix, Airbnb, dan Uber.
Baca Juga: Pengertian, Fungsi, Contoh, dan Install React Js Adalah..
Persiapan Awal untuk Belajar ReactJS
Sebelum mulai Belajar React JS, pastikan kamu sudah menyiapkan alat-alat berikut:
- Web Browser: Gunakan browser modern seperti Chrome atau Firefox.
- Text Editor: VS Code sangat direkomendasikan.
- NodeJS dan NPM: Dibutuhkan untuk menginstal dan menjalankan aplikasi ReactJS.
Jika kamu baru pertama kali belajar atau belum mengenal NodeJS, cukup gunakan web browser dan text editor. Kamu juga bisa memanfaatkan online playground seperti CodeSandbox, CodePen, atau Glitch.
Selain itu, pastikan kamu memahami dasar-dasar JavaScript ES6 seperti class, arrow function, dan variabel (let, const, var). Fitur-fitur ini sering digunakan di React.
Latihan: Membuat Aplikasi "Hello World" di ReactJS
Mari kita mulai dengan membuat aplikasi sederhana. Ikuti langkah-langkah berikut:
- Buat folder baru bernama
belajar-react. - Di dalam folder tersebut, buat file
hello-react.html. - Isi file tersebut dengan kode berikut:
<!DOCTYPE html> <html> <head> <meta charset="utf-8" /> <title>Belajar ReactJS Pemula</title> </head> <body> <div id="app"></div> class Hello extends React.Component { render() { return <h1>Hello World ReactJS!</h1>; } } ReactDOM.render(<Hello />, document.getElementById("app")); </body> </html>
- Buka file
hello-react.htmldi browser.
Selamat! Kamu baru saja membuat aplikasi React pertama.

Konsep Dasar ReactJS
Belajar React JS memiliki beberapa konsep penting yang perlu dipahami:
1. Komponen
Komponen adalah blok penyusun UI. Komponen dapat berupa tombol, form, atau bagian lainnya. Dalam React, kamu bisa membuat komponen menggunakan class atau fungsi.
2. Virtual DOM
Virtual DOM memungkinkan React untuk merender ulang hanya bagian yang berubah, sehingga aplikasi lebih cepat dan efisien.
3. JSX (JavaScript XML)
JSX adalah sintaks yang memungkinkan kamu menulis HTML di dalam JavaScript. Dengan JSX, kode menjadi lebih mudah dibaca dan ditulis.
Contoh sederhana JSX:
const element = <h1>Belajar React JS itu mudah!</h1>; ReactDOM.render(element, document.getElementById("app"));
Tanpa JSX, kode tersebut akan terlihat lebih rumit:
const element = React.createElement('h1', null, 'Belajar React JS itu mudah!'); ReactDOM.render(element, document.getElementById("app"));
Baca Juga: TUTORIAL - Step by step Belajar React Js Pemula
Latihan: Menggunakan JSX
Mari kita coba latihan dengan JSX:
- Buat file baru bernama
latihan-jsx.html. - Isi file dengan kode berikut:
<!DOCTYPE html> <html> <head> <meta charset="utf-8" /> <title>Latihan JSX</title> </head> <style> .header { background-color: rgb(43, 98, 226); color: white; padding: 10px; font-family: Lato, sans-serif; } </style> <body> <div id="app"></div> let header = ( <header className="header"> <h1>Belajar menggunakan JSX pada React</h1> <p>Reactjs untuk Pemula</p> </header> ); ReactDOM.render(header, document.getElementById("app")); </body>
Hasilnya? Sebuah header dengan teks "Belajar ReactJS" akan tampil di browser.

Setelah memahami dasar-dasar ReactJS, langkah berikutnya adalah belajar tentang:
- Membuat komponen kompleks.
- Mengelola state dan props.
- Menangani event dalam ReactJS.
ReactJS adalah library yang fleksibel dan kuat. Dengan mempelajari langkah demi langkah, kamu bisa membangun aplikasi web yang canggih.
Kesimpulan
ReactJS adalah salah satu library JavaScript terbaik untuk membangun antarmuka pengguna yang modern dan responsif. Dengan memahami dasar-dasar seperti komponen, Virtual DOM, dan JSX, kamu sudah memiliki fondasi yang kuat untuk melangkah lebih jauh.
Belajar React JS tidak hanya membuka peluang karier di bidang pengembangan front-end, tetapi juga memberikan wawasan baru tentang bagaimana membangun aplikasi yang cepat dan efisien. Jangan lupa untuk terus berlatih, bereksperimen, dan bergabung dengan komunitas untuk memperdalam pemahamanmu.
Selamat belajar React JS, dan semoga sukses!
What do you think?
Reactions




