Tingkatkan Teknologi AI, Indonesia Jalin Kerjasama dengan AS

Prasatya 13 Februari 2024

Tingkatkan Teknologi AI, Indonesia Jalin Kerjasama dengan AS

Hallo Coders! Ada berita terbaru mengenai Teknologi AI, nih. Indonesia semakin menunjukkan komitmennya dalam memajukan pengembangan Teknologi AI dengan mengukuhkan kerjasama strategis bersama Amerika Serikat. Konsolidasi ini menjadi langkah besar dalam menjawab tantangan dan peluang di era industri yang terus berkembang. Simak ulasan artikel ini ya!

Teknologi AI

AI atau Artificial Intelligence adalah sebuah terobosan teknologi pintar yang mampu meniru intelektual manusia. Teknologi AI sempat viral karena lihai dalam kepiwaiannya melakukan interaksi selayaknya manusia. Namun meskipun sempat membuat panik warga, Teknologi AI masih terus berkembang pesat.

Seperti yang kita ketahui bahwa AI sempat membuat cemas karna kemampuannya yang di anggap mampu menggantikan peran manusia. Lantas mengapa Indonesia jalin kerjasama dengan Amerika Serikat guna perkembangan AI. Kita simak ulasannya sampai tuntas ya coders.

Kerjasama Indonesia dan AS

Pada Senin lalu, Dilan Prabowo selaku Humas Kominfo mengumumkan bahwa Indonesia telah memulai langkah-langkah penting untuk memperkuat pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan teknologi AI. Langkah tersebut di lakukan melalui kerjasama dengan beberapa akademi terkemuka seperti Thematic Academy, Harvard University, dan Digital Entrepreneurship Academy.

"Hari ini saya melakukan bilateral meeting dengan Dr Seth Center dari Amerika Serikat selaku US Acting Special Envoy for Critical and Emerging Technology. Kita bicara bagaimana Tata Kelola AI yang sedang berlangsung di Amerika dan sejumlah persoalan Tata Kelola kecerdasan buatan secara global," ujar Wakil Menteri Komunikasi dan Informatika (Wamenkominfo), Nezar Patria, dalam keterangannya terkait Forum Global UNESCO tentang Etika AI di Brdo Congress Centre, Slovenia, pada Senin (5/2/2024).

Baca Juga: Teknologi AI Makin Booming, Apa Itu AI?

Menurut Wamenkominfo, Nezar Patria, kerjasama ini menjadi langkah strategis karena AI sedang berlangsung di Amerika dan merupakan bagian integral dari inovasi teknologi global. Dengan menggandeng institusi ternama seperti Stanford University, Institut Teknologi Massachusetts, dan Professional Academy, Indonesia menunjukkan tekadnya untuk tidak hanya mengikuti perkembangan teknologi AI, tetapi juga berperan aktif dalam mengarahkan arah perkembangannya.

"Kominfo sudah ada Program Digital Talent Scholarship yang bekerjasama dengan sejumlah universitas di Amerika Serikat. Diantaranya dengan Stanford University, Institut Teknologi Massachusetts (MIT), dan Harvard University," tutur dia.

Salah satu titik penting dalam kerjasama ini adalah peningkatan pengetahuan dan keterampilan dalam pengembangan AI di tanah air. Dilakukan kolaborasi dengan Thematic Academy untuk membangun keahlian AI pada lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) melalui Vocational School Graduate Academy. Ini sejalan dengan komitmen Indonesia dalam mengembangkan sumber daya manusia yang mampu bersaing di kancah global.

Dalam pertemuan bilateral antara Indonesia dan Amerika Serikat, Wamenkominfo menyatakan, "Komitmen Indonesia dalam mengembangkan teknologi AI memerlukan dukungan kerja sama dengan negara besar seperti Amerika Serikat. Konsolidasi ini kesempatan yang baik untuk mempertajam berbagai negara dalam hal penelitian, inovasi, dan implementasi teknologi AI."

Tujuan Pengembangan AI Indonesia dan AS

Acara ini juga menjadi wadah bagi pertukaran pengalaman dan pengetahuan antara kedua negara. Menurut Wamen Nezar Patria, "Hari ini saya melakukan tutur dia teknologi & inovasi, mengeksplorasi berbagai use case dan memahami etika AI di Brdo Congress Centre. Konsolidasi ini membuka pintu untuk tata kelola kecerdasan buatan secara global."

Penting untuk dicatat bahwa kerjasama ini tidak hanya mencakup aspek akademis, tetapi juga melibatkan sektor industri. Salah satu contoh nyata adalah kerjasama dengan PT Feedloop Global Teknologi, perusahaan yang telah menjadi pioneer dalam pengembangan teknologi AI di Indonesia. Langkah ini menunjukkan bahwa pengembangan AI tidak hanya menjadi agenda pemerintah tetapi juga mendapatkan dukungan kuat dari sektor swasta.

Dalam konteks inovasi, Indonesia dan Amerika Serikat juga menyepakati untuk merangkul special envoy for critical and emerging technology. Langkah ini diyakini dapat menghadirkan perspektif baru dan solusi inovatif dalam penerapan teknologi AI di kedua negara.

Dalam konteks etika AI, bangsa di era industri harus memastikan bahwa pengembangan teknologi ini tidak hanya memberikan dampak positif tetapi juga mempertimbangkan aspek-aspek keamanan dan keadilan. Pertemuan bilateral ini memberikan kesempatan bagi kedua negara untuk mendiskusikan kerangka kerja etika yang dapat diadopsi secara global.

Baca Juga: Berita Artificial Intelligence Hari Ini (Manusia Digital)

Hal Menarik Pengembangan AI

Menurut Wamenkominfo, "Karena itu, konsolidasi saya kira ini kesempatan yang baik juga untuk mempertajam berbagai negara dalam hal pengembangan AI di Indonesia."

Seiring dengan semangat kerjasama yang erat, Indonesia dan Amerika Serikat sepakat untuk terus menggali potensi kerjasama ini. Dalam konferensi pers, Vice President mengatakan, "Dengan konsolidasi ini, kami berharap dapat menciptakan ekosistem yang mendukung pengembangan teknologi AI secara berkelanjutan."

Ditjen Diktiristek, sebagai salah satu lembaga yang terlibat aktif dalam mengawal pengembangan teknologi AI di Indonesia, juga menyatakan komitmennya untuk terus mendukung inisiatif ini. "Kerjasama ini bukan hanya tentang pengembangan teknologi, tetapi juga tentang transformasi bangsa di era industri."

Sebagai tindak lanjut dari pertemuan ini, Indonesia dan Amerika Serikat sepakat untuk menjalin lebih banyak kolaborasi, tidak hanya di bidang akademis dan industri tetapi juga melalui forum-forum internasional seperti ASEAN. Kedua negara yakin bahwa dengan kerjasama yang erat, mereka dapat memainkan peran utama dalam mendorong inovasi dan perkembangan teknologi AI di tingkat global.

Dalam menghadapi tantangan masa depan, langkah-langkah konkret seperti ini menegaskan bahwa Indonesia tidak hanya ingin mengikuti tren teknologi AI, tetapi juga menjadi pelaku utama dalam mengarahkan masa depan teknologi ini. Dengan konsolidasi yang kuat bersama Amerika Serikat, Indonesia siap menghadapi era industri yang penuh dengan peluang dan tantangan. Semoga bermanfaat!

Sumber Cover Gambar: (https://infopublik.id/assets/upload/headline//Kominfo_547.jpg)