Library NodeJS yang Harus Dicoba
Erick Christian 15 Desember 2020
Electron
Electron digunakan untuk membuat aplikasi desktop multi platform menggunakan teknologi web: HTML, CSS, dan JavaScript. Dengan Electron, kamu bisa membuat aplikasi desktop yang dibuat Windows, Linux, dan macOS - pake kode yang sama.
Electron menggunakan Node dan Chromium sebagai intinya. Fiturnya yang paling mantap yaitu aplikasi bisa kita akses native API OS tanpa harus memikirkan OS-nya.
Contoh aplikasi desktop yang menggunakan Electron yaitu: VSCode, Atom, Microsoft Teams, Slack, dan Discord.
Socket.IO
Socket.IO adalah library untuk komunikasi real-time, dua arah, dan event-based antara server Node dan client.
Socket.IO utamanya menggunakan teknologi websocket untuk komunikasi dua arah. Kalo server Anda ingin broadcast pesan ke aplikasi client tanpa harus nunggu request, library ini sangat cocok buat Anda.
PDFKit
PDFKit adalah library untuk menghasilkan dokumen PDF yang kompleks, multi halaman, dan dapat dicetak. PDFKit juga memiliki banyak fitur. Salah satunya vector graphic, font embedding, image embedding, anotasi, dan enkripsi.
Zenbot
Zenbot dalah cryptocurrency trading bot berbasis command-line. Zenbot menggunakan Node dan MongoDB sebagai intinya.
User dapat mengatur Zenbot di komputer mereka sesuai dengan kebutuhan mereka. Zenbot menggunakan AI untuk terus meningkatkan algoritmanya, yang mampu trading pada frekuensi yang sangat tinggi. Zenbot juga memiliki dukungan bawaan untuk cryptocurrency exchange program lainnya seperti GDAX, Quadriga, dan Kraken.