Microsoft Build 2016 - Bertemu dengan Developer Tunanetra, Saqib Shaikh

Ridwan Fajar 13 April 2016

Microsoft Build 2016 - Bertemu dengan Developer Tunanetra, Saqib Shaikh

Dipandu langsung bersama Satya Nadela (CEO, Microsoft), sang CEO memperkenalkan salah satu software engineer terbaiknya melalui sebuah video singkat yang menakjubkan. Seorang tunanetra yang juga software engineer di Microsoft bernama Saqib Shaikh, tampil dalam sebuah video dokumenter yang memaparkan temuannya.

Saqib Shaikh kehilangan pandangannya ketika berusia 7 tahun, dan saat memasuki sekolah Saqib diperkenalkan dengan sebuah komputer yang dapat membaca teks. Saqib kemudian bergabung dengan Microsoft selama 10 tahun. Saqib memiliki ide untuk membangun sebuah perangkat yang dapat membantu kehidupan seseorang terutama tunanetra. Saqib menciptakan sebuah perangkat berbentuk kacamata yang dapat mengenali keadaan disekitarnya. Kacamata tersebut dapat mendeteksi seseorang yang sedang bermain skateboard dan memberikan informasi tersebut kepada pengguna kacamata ciptaan Saqib. Kacamata tersebut diberi nama dengan Pivothead SMART Glasses.

[caption id="attachment_8964" align="alignnone" width="700"]Saqib Shaikh dan Satya Nadela Saqib Shaikh dan Satya Nadela[/caption]

[caption id="attachment_8965" align="alignnone" width="700"]Object Recognition dan Text to Speech yang ditanamkan pada Smart Glasses ciptaan Saqib Shaikh Object Recognition dan Text to Speech yang ditanamkan pada Smart Glasses ciptaan Saqib Shaikh[/caption]

Saqib membangun aplikasi untuk kacamata tersebut dengan dukungan Microsoft Intelligents API. Dimana dia memanfaatkan API untuk mengenali objek dan memproses secara langsung informasi dengan teknologi text to speech. Aplikasi yang dikembangkan timnya dapat dipasang di kacamata pintar tersebut dan smartphone. Salah satu isu yang diangkatnya adalah bagaimana seorang tunanetra dapat mengetahui ekspresi dan mimik lawan bicaranya, seperti menebak umur seseorang dan melihat gesture lawan bicaranya apakah sedang mengantuk atau tersenyum.

[caption id="attachment_8966" align="alignnone" width="700"]Potongan source code aplikasi pada Smart Glasses ciptaan Saqib Shaikh Potongan source code aplikasi pada Smart Glasses[/caption]

[caption id="attachment_8967" align="alignnone" width="700"]Mengenali gesture dan emosi lawan bicara menggunakan Smart Glasses Mengenali gesture dan emosi lawan bicara menggunakan Smart Glasses[/caption]

 

Kemudian teknologi lainnya yang disertakan dalam aplikasi ciptaanya tersebut, adalah bagaimana kemampuan dapat mengenali teks misalnya pada sebuah menu. Dalam video Saqib mendemokan bagaimana aplikasinya dapat membantu Saqib untuk memotret menu kemudian membacakan ada makanan apa saja yang tersedia di dalam menu. Saqib sangat terkesan dengan perkembangan kecerdasan buatan yang sangat cepat setiap harinya. Sehingga membantunya dapat mewujudkan apa yang dicita - citakannya selama ini.

[caption id="attachment_8968" align="alignnone" width="700"]Membaca menu melalui aplikasi ciptaan Saqib Shaikh Membaca menu melalui aplikasi ciptaan Saqib Shaikh[/caption]

[caption id="attachment_8969" align="alignnone" width="700"]Melihat gadis yang sedang melempar flying saucer Melihat gadis yang sedang melempar flying saucer[/caption]

Satya sendiri mengatakan bahwa masa depan ditentukan oleh kita yang harus membangun masa depan itu sendiri. Dan di kalimat terakhirnya, Satya mengajak setiap orang untuk memulai merealisasikan impian dengan membangun sebuah aplikasi yang bermanfaat bagi orang lain.

(rfs/microsoft)