Microsoft Build 2016 - HoloLens yang Mengubah Dunia

Ridwan Fajar 16 April 2016

Microsoft Build 2016 - HoloLens yang Mengubah Dunia

Bersama Alex Kipman (Technical Fellow, Windows and Devices Group, Microsoft), HoloLens mulai dikenalkan dengan melihat langsung aplikasi yang sudah bertaraf production. Demo pertama, Alex memperlihatkan sebuah video bagaimana sebuah pengembang HoloLens menciptakan sebuah aplikasi open source yang memperkenalkan Tata Surya melalui pengalaman digital melalui HoloLens.

Aplikasi dengan nama Galaxy Explorer tersebut akan dipromosikan di Windows Store, dan source code aplikasi tersebut tersedia di Github. Aplikasi ini diprakarsai oleh tim yang terdiri dari BJ Malicot, Jessica Zahn, Jon Esterly, Don Schaberg, dan rekan - rekannya setelah mengelola lebih dari 5000 ide yang dikirimkan oleh kontributor untuk mencari ide aplikasi apa yang cocok untuk dibangun diatas HoloLens.

[caption id="attachment_8987" align="alignnone" width="700"]Melihat bumi melalui Galaxy Explorer Melihat bumi melalui Galaxy Explorer[/caption]

[caption id="attachment_8988" align="alignnone" width="700"]Tim Galaxy Explorer sedang mengembangkan aplikasinya untuk Microsoft HoloLens Tim Galaxy Explorer sedang mengembangkan aplikasinya untuk Microsoft HoloLens[/caption]

[caption id="attachment_8989" align="alignnone" width="700"]Melihat tata surya melalui Galaxy Explorer Melihat tata surya melalui Galaxy Explorer[/caption]

Galaxy Explorer ini dilengkapi dengan spatial mapping, pengenalan suara, dan toolbar yang lengkap untuk menelisik setiap planet yang ditampilkan melalui HoloLens. Dengan merilis source code aplikasi di Github, tim pengembang Galaxy Explorer berharap aplikasi ini dapat menjadi batu loncatan bagi developer yang ingin membangun aplikasi diatas dunia holografik yang ada di HoloLens. Selain itu setiap orang diperbolehkan untuk mengembangkan lebih lanjut atau menambah fitur Galaxy Explorer.

[caption id="attachment_8990" align="alignnone" width="700"]Potongan kode Galaxy Explorer Potongan kode Galaxy Explorer[/caption]

[caption id="attachment_8991" align="alignnone" width="700"]Melihat Bimasakti melalui HoloLens Melihat Bimasakti melalui HoloLens[/caption]

[caption id="attachment_8992" align="alignnone" width="700"]Mempelajari Jupiter melalui HoloLens Mempelajari Jupiter melalui HoloLens[/caption]

Kemudian Alex memperkenalkan salah satu partner Microsoft yang telah berhasil mengembangkan aplikasi untuk pembelajaran medis di Fakultas Medis, Case Western Reverse University. Pamela B. Davis, M.D., Ph.D. bersama timnya telah berhasil menciptakan sebuah aplikasi holografik untuk mengenal anatomi tubuh manusia dan bagaimana aplikasinya memperkenalkan bagian tubuh manusia dengan informasi yang cukup informatif. Selain itu mereka menambahkan sebuah virtual assistant bernama Mark, layaknya Jarvis di Iron Man, yang membantu proses pembelajaran menjadi lebih menarik.

[caption id="attachment_8993" align="alignnone" width="700"]Penggagas pembelajaran medis menggunakan HoloLens Penggagas pembelajaran medis menggunakan HoloLens[/caption]

[caption id="attachment_8994" align="alignnone" width="700"]Menelusuri anatomi tubuh manusia dengan Microsoft HoloLens Menelusuri anatomi tubuh manusia dengan Microsoft HoloLens[/caption]

[caption id="attachment_8995" align="alignnone" width="700"]Mark, pemandu holografik yang membantu pembelajaran medis Mark, pemandu holografik yang membantu pembelajaran medis[/caption]

Selain Galaxy Explorer, sebuah aplikasi tentang petualangan holografik antariksa pun berhasil dikembangkan NASA Jet Propulsion Laboratory untuk menciptakan pengalaman berada di Mars. Aplikasi tersebut bernama Destination Mars. Anda dapat melihat bagaimana astronot bekerja di ISS atau Curiousity Rover Team yang menjelajahi Mars. Wahana ini akan dibuka di Kennedy Space Center pada musim panas 2016. Selain itu NASA pun menciptakan sebuah aplikasi untuk simulasi pilot pesawat ulang alik sebelum mereka ditugaskan pada kendaraan sebenarnya.

[caption id="attachment_8996" align="alignnone" width="700"]NASA JPL menggunakan HoloLens untuk simulasi astronot NASA JPL menggunakan HoloLens untuk simulasi astronot[/caption]

[caption id="attachment_8997" align="alignnone" width="700"]Sebuah momen ketika menggunakan Destination Mars Sebuah momen ketika menggunakan Destination Mars[/caption]

[caption id="attachment_8998" align="alignnone" width="700"]Buzz Aldrin, pemandu holografik di Destination Mars Buzz Aldrin, pemandu holografik di Destination Mars[/caption]

Pengguna HoloLens yang sudah membangun aplikasinya untuk taraf produksi antara lain NASA, Audi, Lowe's, Airbus Group, Volkswage, Case Western Reserve University, BlueScope Construction, OBD, Sellen, SAAB Technology, Japan Airlines, dan lainnya.

(rfs/microsoft)