
Visual Studio Code 1.93 Rilis! Fitur AI-nya Beneran Sehebat Itu?

Visual Studio Code 1.93 Rilis! Fitur AI-nya Beneran Sehebat Itu? - Visual Studio Code, atau yang lebih dikenal dengan VS Code, sudah lama menjadi editor pilihan bagi banyak developer. Aplikasi ini bukan hanya populer karena kemudahan dan kustomisasinya, tetapi juga karena selalu menghadirkan fitur-fitur terbaru yang memanjakan penggunanya. Dalam update terbaru ini, Microsoft kembali menghadirkan VS Code versi 1.93 yang dibekali dengan sejumlah pembaruan, terutama di bidang AI. Tapi, apakah fitur AI ini benar-benar sehebat itu?
Mari kita telusuri lebih dalam mengenai apa yang baru dari versi ini dan bagaimana fitur-fitur tersebut bisa mengubah cara kita bekerja, terutama jika kamu seorang programmer atau developer yang bergantung pada Vs Code untuk menyelesaikan tugas sehari-hari.
Fitur-Fitur Utama di Visual Studio Code 1.93
Setiap pembaruan VS Code selalu ditunggu-tunggu karena biasanya membawa sesuatu yang inovatif dan praktis. Di VS Code 1.93, beberapa highlight penting muncul, terutama yang berkaitan dengan GitHub Copilot, alat AI yang dirancang untuk membantu pengguna menulis kode lebih cepat dan efisien.
1. GitHub Copilot dengan Custom Copilot Instructions
Fitur utama yang paling mencuri perhatian dari pembaruan ini adalah kehadiran Custom Copilot Instructions, sebuah inovasi yang memungkinkan pengguna memberi instruksi khusus kepada Copilot saat bekerja dengan kode. Fitur ini sangat membantu, terutama bagi mereka yang membutuhkan arahan spesifik atau ingin menyesuaikan cara Copilot menghasilkan kode.
Misalnya, jika kamu sedang menulis kode untuk aplikasi web, kamu bisa meminta Copilot untuk menghasilkan skrip uji tertentu, bahkan jika kamu belum memiliki file pengujian sebelumnya. Hebatnya lagi, jika kamu sudah memiliki file pengujian, Copilot akan otomatis menambahkan pengujian baru di bagian akhir file. Ini sangat menghemat waktu dan memastikan bahwa kode yang kamu buat selalu teruji dengan baik.
2. Fitur Quick Chat dengan Attach Context
Selain Custom Instructions, fitur Quick Chat juga mendapat peningkatan. Kini, pengguna dapat menggunakan aksi baru yang disebut Attach Context, di mana kamu bisa melampirkan file atau konteks tertentu ke permintaan Copilot. Hal ini memungkinkan AI mendapatkan pemahaman lebih baik tentang kode yang sedang kamu kerjakan, sehingga rekomendasi dan saran yang dihasilkan lebih relevan dan tepat sasaran.
Misalnya, jika kamu sedang mengerjakan proyek besar dengan banyak file, kamu bisa melampirkan file terkait agar Copilot bisa "memahami" konteks secara lebih baik. Dengan begitu, saran yang diberikan Copilot akan lebih spesifik dan sesuai dengan kebutuhanmu.
Baca Juga: Seni Menulis Kode yang Bersih dan Efisien: Review Buku Clean Code karya Robert C. Martin
Dampak Fitur AI pada Pengalaman Ngoding
Dengan kehadiran fitur-fitur ini, jelas bahwa AI sedang semakin dalam menyusup ke dunia pemrograman. Bagi pengguna VS Code, khususnya versi 1.93, kemampuan GitHub Copilot dapat mempercepat proses menulis kode sekaligus mengurangi kesalahan yang mungkin terjadi. Tentunya, fitur ini sangat cocok bagi mereka yang sering berhadapan dengan kode yang rumit atau memerlukan pengujian berulang kali.
Namun, tentu ada sisi lain dari inovasi ini. Meskipun Copilot terdengar seperti solusi sempurna, pengguna tetap harus memahami cara kerja AI ini agar bisa memaksimalkan manfaatnya. Misalnya, kamu perlu memberikan instruksi yang jelas dan memantau hasilnya untuk memastikan Copilot tidak membuat kesalahan yang bisa membahayakan proyekmu.
Profil dan Pengaturan yang Lebih Fleksibel
Visual Studio Code 1.93 juga menghadirkan peningkatan dalam hal manajemen profil. Dengan adanya Profiles Editor, kini kamu bisa beralih antara berbagai profil hanya dari satu tempat. Ini sangat berguna bagi kamu yang bekerja pada berbagai jenis proyek dengan kebutuhan pengaturan yang berbeda-beda.
Misalnya, kamu bisa memiliki satu profil untuk proyek front-end dan satu lagi untuk back-end. Dengan satu klik, kamu bisa langsung beralih tanpa harus melakukan pengaturan manual setiap kali.
Dukungan Pengujian Unit Django
Bagi para pengguna Django, ada kabar baik! VS Code 1.93 kini mendukung pengujian unit Django langsung dari Test Explorer. Hal ini tentu saja sangat membantu, terutama jika kamu sering menggunakan Django untuk proyek-proyek web. Dengan dukungan ini, kamu bisa langsung menemukan dan menjalankan pengujian unit tanpa harus keluar dari VS Code.
IntelliSense pada vscode.dev
Satu lagi pembaruan menarik adalah peningkatan IntelliSense pada vscode.dev. Bagi para developer yang sering bekerja dengan JavaScript dan TypeScript, pembaruan ini tentu menjadi kabar baik. Dengan IntelliSense yang lebih cerdas, kamu bisa menulis kode dengan lebih cepat dan akurat. Fitur ini akan otomatis memberikan saran kode berdasarkan konteks yang kamu tulis, sehingga kamu tidak perlu mengetik semuanya secara manual.
Notebook Diff Viewer
Bagi kamu yang bekerja dengan notebook, VS Code 1.93 juga menawarkan fitur Notebook Diff Viewer yang memungkinkanmu untuk meninjau perubahan pada notebook secara efisien. Kamu bisa dengan mudah melihat perbedaan antara versi sebelumnya dan sekarang dengan cara yang lebih terorganisir. Sel-sel yang tidak berubah dapat dikecilkan untuk fokus pada bagian yang relevan saja.
Resize Kolom dengan Keyboard
Mungkin terdengar sederhana, tapi fitur ini sangat membantu! Kini kamu bisa mengubah ukuran kolom tabel di VS Code hanya dengan menggunakan keyboard. Fitur ini membuat aksesibilitas jadi lebih baik, terutama bagi kamu yang lebih nyaman menggunakan keyboard ketimbang mouse untuk mengatur tampilan.
Kontrol Grafis Sumber
Visual Studio Code 1.93 juga menghadirkan peningkatan dalam hal kontrol sumber. Kini, kamu bisa dengan mudah menyembunyikan, meruntuhkan, atau memindahkan elemen-elemen di Source Control Graph. Hal ini memudahkan kamu dalam mengelola versi dan riwayat perubahan pada kode, terutama jika kamu bekerja dalam tim dengan alur kerja yang kompleks.
Eksperimen: Custom Copilot Instructions
Selain fitur yang sudah disebutkan, salah satu fitur yang masih dalam tahap eksperimen namun sangat menjanjikan adalah Custom Copilot Instructions. Fitur ini memungkinkan kamu untuk memberikan instruksi spesifik kepada Copilot mengenai bagaimana kode harus dihasilkan. Jadi, jika kamu memiliki gaya penulisan kode tertentu atau ada standar khusus yang harus diikuti, kamu bisa memastikan Copilot mematuhi aturan tersebut.
Baca Juga: Perkembangan Chatgpt OpenAI, Bikin Mahasiswa Nggak Berkembang?
Visual Studio Code 1.93 Layak Dicoba?
Salah satu hal yang perlu dicatat adalah bahwa GitHub Copilot bukan fitur gratis. Bagi kamu yang tertarik untuk menggunakan kemampuan AI ini, kamu harus berlangganan layanan Copilot, yang dimulai dari $10 per bulan. Ini mungkin menjadi pertimbangan bagi beberapa developer, terutama yang masih dalam tahap pemula atau bekerja pada proyek-proyek kecil.
Namun, bagi mereka yang serius dengan pengembangan perangkat lunak dan menginginkan solusi yang bisa mempercepat proses coding, GitHub Copilot bisa menjadi investasi yang sangat berharga. Apalagi jika kamu sering bekerja dengan VS Code.
Kesimpulan
Dengan semua fitur baru yang ditawarkan, tidak diragukan lagi bahwa Visual Studio Code 1.93 adalah pembaruan yang sangat menarik, terutama bagi mereka yang sering bekerja dengan kode dan membutuhkan alat bantu yang efisien. Fitur AI seperti GitHub Copilot jelas memberikan keuntungan besar, meskipun berbayar.
Bagi kamu yang belum pernah mencoba fitur Copilot, mungkin inilah saat yang tepat untuk mempertimbangkan langganan. Terutama jika kamu sering bekerja dengan kode yang membutuhkan pengujian dan penyempurnaan, Copilot bisa menjadi asisten yang sangat membantu.
Namun, seperti semua alat, kamu perlu waktu untuk benar-benar memahami bagaimana fitur ini bekerja dan bagaimana cara terbaik untuk menggunakannya. Jadi, jangan ragu untuk mencoba dan bereksperimen dengan fitur baru ini! Oh iya kalian bisa baca dokumentasi selengkapnya klink link di sini ya!
What do you think?
Reactions




