Profesi Front end Developer : Tugas dan Kisaran Gaji

Prasatya 24 Maret 2024

Profesi Front end Developer : Tugas dan Kisaran Gaji

Halo guys, kali ini gue bakalan bahas soal profesi Front end developer nih. Karena ternyata minat talenta digital lumayan me-lejit juga nih terutama bagi mahasiswa IT yang tertarik pada dunia desain. Konon seorang developer yang di gadang-gadangkan tak ada hiburan. Tapi bagi gue pribadi tidak sepakat pada pernyataan-pernyataan kuno ini.

Seorang front-end developer yang suka pada desain pasti menjadikan profesinya ini sebagai ajang hiburan. Maksudnya adalah ketika mereka develop suatu project, maka insting mereka berjalan. Mereka harus membayangkan tampilan yang menarik, membayangkan tata letak sampai memposisikan diri sebagai user. Tujuan frontend developer yaitu supaya aplikasi mereka layak di acungkan jempol oleh konsumen terlebih jika tampilan web mereka di nilai eye catching.

Tanpa lama-lama lagi, mari kita menelusuri lebih dalam profesi front end developer. Kemudian kita juga akan telusuri juga contoh profesi front end developer beserta gaji nya.

Apa Itu Front-end Developer?

Sekilas kita menggambarkan sebuah rumah yang hendak di bangun. Tampilan depan rumah yang bisa di lihat oleh tetangga, kerabat, dan orang sekitar ibarat di bangun oleh seorang front-end developer.

Nah bagian dalam rumah yang bisa di lihat oleh pemiliknya dan bahkan bisa mereka renovasi sendiri ialah di posisikan sebagai back-end developer. Tapi pada bahasan kali ini kita tidak bahas kompleks profesi back-end developer.

KIta bahas detail profesi front end developer yang konon lumayan cukup menjanjikan juga nih ders. Kira-kira kalian sudah tahu belum tugas front-end developer itu apa? Jika kamu mahasiswa IT mungkin sudah kenal gambarannya. Nah jika belum langsung aja gue bakalan kasih bocoran tugas front-end developer sebelum masuk ke bahasan income nya.

Tugas Front-end Developer

Halo guys thankyou sudah stay ya, nah pasti kalian kepo tugas front-end developer di lingkup pekerjaan ya. Okedeh kita akan bahas satu-persatu tugas front-end developer yang bukan kaleng-kaleng nih.

Melakukan Implementasi Desain

Di perusahaan-perusahaan besar biasanya ada tim desain terutama bagi desain web. Mungkin akrab juga di kenal sebagai desain UI/UX atau UI/UX desainer. Tugas UI/UX Desainer yaitu mereka membuat asset request dari tim product. Kemudian asset-asset desain ini akan di develop oleh front-end developer untuk di tampilkan pada halaman website.

Bagaimana cara untuk menampilkan gambar tersebut? jadi tugas front-end developer yaitu akan membuat sebuat code program menggunakan bahasa coding. Bahasa pemrograman yang di gunakan oleh mereka umumnya seperti bahasa HTML, CSS, dan JavaScript.

Bahasa pemrograman HTML di pakai untuk menyusun kerangkanya, kemudian CSS biasanya di gunakan untuk menerjemahkan size atau color. Hingga JavaScript yang di pakai untuk membuat logic sebuah program.

Sehingga secara garis besar profesi Front end developer adalah seorang profesional dalam bidang teknologi informasi yang bertanggung jawab untuk mengembangkan tampilan dan interaksi pengguna pada sebuah website atau aplikasi agar menarik minat pengguna.

Memastikan Tampilan Website "eye catching"

Tugas front-end developer yaitu memastikan juga tampilan terlihat eye catching. Arti dari eye catching sendiri yaitu terlihat memikat pengguna, tampilan nyaman di pakai dan tidak menyulitkan user.

Jadi ketika user berkunjung pada situs website kamu sebisa mungkin mereka betah berlama-lama di sana.

Seperti yang sedikit di senggol di atas bahwa gaya bahasa css mampu mengatur tampilan web agar dapat terlihat memikat. Bisa dengan melakukan setting font, color, atau size yang sesuai agar tampilan bisa memikat dan konsisten. Kemudian untuk interaksi antara web dan user yaitu di bungkus menggunakan logic dari code JavaScript.

Melakukan Pemeliharaan

Setelah website di luncurkan, umumnya front-end developer bertugas memelihara tampilan website. Apabila ada update dan perbaikan produk maka mereka harus sigap untuk melakukan update website itu sendiri.

Tugas front-end developer ini paling mudah di lihat hasilnya di banding dengan profesi developer lainnya. Jadi apabila ada tampilan yang tidak sesuai maka user bisa langsung bisa menilai.

Ohiya front-end developer juga bertugas untuk update keamanan situs web itu sendiri lho. Pokok nya semua yang berhubungan dengan user interface di ambil alih oleh front-end developer.

Melakukan Uji Stabilitas dan Debugging

Profesi Fullstack Developer bertanggung jawab juga untuk melakukan pengujian. Mereka akan melakukan testing secara menyeluruh apakah tampilan web sudah berfungsi dengan baik.

Debugging adalah proses developer melakukan pengecekan dan apabila terjadi masalah maka mereka harus sigap deploy aplikasinya.

Selain tiga poin di atas tugas front-end developer masih banyak. Seperti melakukan kolaborasi dengan tim terkait terutama tim desain dan back-end developer. Hal ini di lakukan untuk melakukan optimasi sebuah pekerjaan apakah berjalan mulus atau ada kendala.

Baca Juga: Mau Jadi Web Developer? Pelajari Disini Yuk!

Gaji Front-end Developer di Indonesia

Dikuti dari data Glassdoor | Career Community, bahwa rata-rata gaji front-end developer di Indonesia capai Rp7,3 Juta tiap bulan. Bagi wilayah-wilayah kota besar seperti jakarta secara spesifik bisa capai angka Rp16,2 Juta tiap bulan.

Apakah Profesi Front End Developer Menjanjikan?

Banyak orang berpendapat bahwa profesi front end developer menawarkan prospek karir yang cerah. Hal ini karena permintaan akan pengembang front-end terus meningkat seiring dengan pertumbuhan industri teknologi informasi. Dengan keterampilan yang tepat, seorang front-end developer dapat memiliki banyak peluang kerja di berbagai industri, mulai dari perusahaan teknologi hingga agensi pemasaran digital.

Meskipun begitu, beberapa pihak berpendapat bahwa profesi front end developer mungkin tidak sebesar prospek karier sebagai full stack developer. Seorang full stack developer memiliki keterampilan dan kompetensi di berbagai teknologi, termasuk UI/UX design, teknologi front end, dan back end.

Dengan demikian, mereka memiliki peluang kerja yang lebih luas dan dapat mengambil peran yang lebih beragam dalam pengembangan produk teknologi. Namun jika kalian ingin profesi yang lebih menjanjikan lagi, kalian bisa mempertimbangkannya untuk menjadi Fullstack Developer.

Menjadi Full Stack Developer: Pilihan yang Lebih Menjanjikan?

Fullstack Developer adalah programmer yang memiliki skill dan kempetensi di banyak teknologi, baik fornt-end maupun back-end. Bagi sebagian orang, menjadi full-stack developer mungkin merupakan pilihan yang lebih menjanjikan daripada hanya fokus pada satu profesi.

Terutama bagi kamu yang baru terjun di dunia pemrograman, maka tidak ada salahnya jika belajar fullstack developer. Karena kamu akan memiliki pemahaman teknis untuk membangun sebuah aplikasi. Karena pada umumnya seorang fullstack developer ini pekerjaannya bisa di lakukan secara mandiri atau tim.

Jadi apabila kamu sudah belajar fullstack developer, maka kamu bebas pilih ingin geluti di bidang mana. Namun income yang bagus bagi kamu yang tertarik juga untuk mengambil pekerjaan freelance, kamu bisa mengambil banyak pekerjaan baik sebagai front-end, back-end atau lainnya.

Dengan menguasai baik teknologi front end maupun back end, seorang full stack developer memiliki keunggulan kompetitif dalam dunia kerja. Tak jarang mereka lebih mudah mendapatkan pekerjaan karena banyak juga perusahaan bekembang yang butuh skills mempuni yaitu seorang fullstack developer.

Selain itu, gaji seorang full stack developer juga cenderung lebih tinggi dibandingkan dengan front end developer. Hal ini karena kemampuan mereka untuk mengambil peran yang lebih kompleks dalam pengembangan produk teknologi. Seorang full stack developer tidak hanya mengurus tampilan dan interaksi pengguna, tetapi juga bertanggung jawab atas manajemen server, database, dan logika aplikasi.

**Baca Juga: ** Apa Itu Fullstack Developer, Pelajari Tugasnya Disini!

Kesimpulan

Secara keseluruhan, profesi front end developer dapat menjadi pilihan karier yang menjanjikan bagi mereka yang tertarik dalam pengembangan tampilan dan interaksi pengguna pada website atau aplikasi. Namun demikian, menjadi full stack developer mungkin merupakan pilihan yang lebih menjanjikan terutama bagi kamu yang baru menggeluti di dunia programming.

Dalam industri teknologi informasi yang terus berkembang, kunci kesuksesan adalah untuk terus mengembangkan keterampilan dan pengetahuan dalam bidang yang diminati. Terus semangat dan jangan bosan untuk upgrade skills pemrograman ya.