Pengertian Internet Adalah: Sejarah, Manfaatnya & Dampaknya

Profile
Prasatya

12 Juni 2025

Pengertian Internet Adalah: Sejarah, Manfaatnya & Dampaknya
  • Internet telah menjadi bagian tak terpisahkan dari kehidupan modern. Di era digital sekarang, hampir segala aspek — mulai dari komunikasi, pendidikan, bisnis, hingga hiburan — berjalan melalui internet. Berdasarkan data, internet membuka “gerbang informasi dan komunikasi tanpa batas” yang menghubungkan orang di berbagai belahan dunia. Contohnya, berkat internet kita dapat memutar musik, menonton film, bermain game, bahkan mengakses materi pembelajaran secara online. Oleh karena itu, memahami pengertian internet menjadi sangat penting untuk menghadapi tantangan dan memanfaatkan peluang zaman ini. Artikel ini akan mengulas secara mendalam definisi internet menurut ahli dan KBBI, sejarah perkembangan internet global dan Indonesia, manfaat internet dalam kehidupan sehari-hari, serta dampak negatif jika penggunaannya tidak terkendali.

Pengertian Internet

Image

Secara umum, internet dapat diartikan sebagai sistem jaringan komputer global yang saling terhubung, memungkinkan pertukaran informasi dan komunikasi antar komputer di seluruh dunia. Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) mendefinisikan internet sebagai “jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer yang terorganisasi di seluruh dunia melalui telepon atau satelit”. Dalam artian sederhana, internet adalah gabungan dari jutaan jaringan komputer yang terhubung (network of networks) sehingga membentuk sistem informasi global.

Para ahli memberikan definisi yang sejalan dengan itu. Misalnya, O’Brien menyatakan bahwa “internet adalah suatu jaringan komputer yang berkembang sangat pesat serta memberikan manfaat untuk berbagai macam kepentingan, mulai pendidikan, bisnis, hingga jaringan pemerintah yang saling berhubungan antara yang satu dengan lainnya”. Definisi ini menekankan kecepatan perkembangan internet dan perannya di berbagai bidang. Ahli lain, Sibero, menjelaskan bahwa internet adalah jaringan yang menghubungkan komputer secara global dan bahkan menyebutnya sebagai “jaringan alam” yang sangat luas. Sementara itu, Onno W. Purbo melihat internet sebagai media yang memungkinkan proses komunikasi berlangsung efisien dengan berbagai aplikasi (web, VoIP, e-mail, dll.). Selanjutnya, Lani Sidharta memandang internet sebagai interkoneksi antarjaringan komputer yang menyediakan layanan informasi secara lengkap, bahkan disebut sebagai “rekan maya” yang dapat dipakai di berbagai bidang seperti bisnis, politik, dan hiburan.

Dengan demikian, pengertian internet dapat dirangkum sebagai jaringan global yang menghubungkan komputer di berbagai lokasi, memungkinkan pertukaran data dan komunikasi secara instan. Internet menggunakan protokol standarnya (TCP/IP) untuk memastikan perangkat yang berbeda dapat saling bertukar informasi. Intinya, internet ibarat super network di mana setiap komputer atau server dapat saling terhubung.

Pengertian Internet Menurut Ahli

  • KBBI: Internet didefinisikan sebagai jaringan komunikasi elektronik yang menghubungkan jaringan komputer dan fasilitas komputer secara global.
  • O’Brien: “Internet adalah suatu jaringan komputer yang berkembang sangat pesat serta memberikan manfaat untuk berbagai macam kepentingan…”.
  • Onno W. Purbo: Internet adalah media yang memungkinkan sebuah proses komunikasi berlangsung efisien dengan menyambungkannya dengan beragam aplikasi seperti web, e-mail, dan VoIP.
  • Lani Sidharta: Internet merupakan bentuk interkoneksi antarjaringan komputer yang kemudian dapat memberikan pelayanan informasi secara lengkap, menjadi rekan maya ampuh dalam bisnis, politik, dan hiburan.
  • Barnes Lee: Internet adalah jaringan yang terdiri dari beberapa jaringan, di mana jaringan komputer tertentu dapat terhubung ke jaringan lainnya.

Berbagai definisi di atas konsisten menyebut internet sebagai sistem jaringan komputer berskala global yang saling terhubung. Secara keseluruhan, pengertian internet meliputi konsep “jaringan” (network) dan “komunikasi data jarak jauh” yang memungkinkan manusia bertukar informasi dalam cakupan dunia maya.

Baca Juga: Tahukan kalian Bagaimana Teknologi Internet of Things Mengubah Kehidupan Kita?

Sejarah dan Perkembangan Internet Global dan di Indonesia

Image

Perkembangan internet bermula dari proyek militer Amerika Serikat pada akhir 1960-an. Pada tahun 1969, Departemen Pertahanan AS meluncurkan ARPANET (Advanced Research Projects Agency Network) sebagai percobaan menghubungkan beberapa komputer lewat saluran telepon. ARPANET ini awalnya hanya menghubungkan empat komputer di universitas-universitas AS. Seiring waktu proyek ini meluas: pada tahun 1970, sepuluh komputer telah saling terhubung berkat ARPANET. Penemuan selanjutnya adalah e-mail (oleh Ray Tomlinson, 1972) dan pengenalan simbol “@” sebagai cara menandai alamat pengirim dan penerima pesan e-mail. Pada 1973, ARPANET berkembang global dengan bergabungnya University College London di Inggris. Di era 1970-1980an, para ilmuwan seperti Vinton Cerf dan Bob Kahn memperkenalkan konsep protocol komunikasi baru (TCP/IP) yang menjadi basis internet, memungkinkan integrasi berbagai jaringan. Pengembangan DNS (Domain Name System) pada 1986 memudahkan penggunaan alamat internet berbasis nama domain.

Titik puncak awal sejarah internet terjadi pada tahun 1990-an. Pada 1990, Tim Berners-Lee menciptakan World Wide Web (WWW) di CERN, yang memperkenalkan sistem hyperlink, browser, dan halaman web sehingga memungkinkan komputer bisa saling terhubung lewat dokumen-dokumen online. WWW adalah fondasi era internet modern, di mana pengguna tidak hanya berkirim data, tetapi bisa menjelajah situs dan informasi multimedia. Sejak saat itulah internet berubah menjadi jaringan publik besar-besaran.

Perkembangan Internet di Indonesia

Di Indonesia, internet pertama kali masuk pada awal 1990-an. Awalnya internet dikenal di kalangan akademisi dan militer dengan semangat kolaboratif, dijuluki “paguyuban network” karena menekankan kerja sama, kekeluargaan, dan gotong-royong antarpengguna. Lembaga pemerintah dan universitas menerapkan jaringan ini untuk riset. Seiring populernya internet, tahun 1994 menjadi tonggak penting: IndoNet didirikan sebagai ISP komersial pertama di Indonesia. IndoNet (PT IndoInternet) pada awalnya menggunakan sambungan dial-up dari Lisensi Lintas Arta dan segera membuka akses internet ke publik. Pada waktu bersamaan, beberapa ISP lokal lain seperti Ipteknet juga muncul di tahun 1994. Pertumbuhan cepat penggunaan internet di Indonesia memicu terbentuknya organisasi Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) pada tahun 1998, yang kemudian mengelola registrasi alamat IP nasional dan kualitas layanan internet.

Dengan terbentuknya infrastruktur tersebut, pada akhir 1990-an penggunaan internet mulai meluas ke masyarakat umum. Masyarakat dapat mengakses e-mail, portal berita online, dan mulai berkembang situs-situs lokal. Sejak 2000-an, penetrasi internet makin pesat seiring hadirnya koneksi kabel, nirkabel, dan akhirnya konektivitas mobile. Pemerintah dan swasta terus mendorong pembangunan broadband, termasuk fiber optik dan jaringan 4G/5G, sehingga akses internet di kota besar hingga daerah terpencil semakin terjangkau. Hari ini, internet di Indonesia telah berubah dari paguyuban kecil menjadi jaringan utama yang menghubungkan pulau-pulau serta jaringan ekonomi digital (e-commerce, layanan publik online, dsb).

Manfaat Internet dalam Kehidupan Sehari-hari

Hadirnya internet memberikan beragam manfaat dalam berbagai aspek kehidupan. Berikut beberapa manfaat utama internet dalam kehidupan sehari-hari berdasarkan bidangnya:

  • Pendidikan: Internet telah merevolusi pendidikan. Dengan koneksi internet, materi pembelajaran dapat diakses kapan saja dari mana saja melalui platform e-learning, video pembelajaran, dan kursus online. Selama pandemi Covid-19, internet memungkinkan pembelajaran jarak jauh sehingga siswa dan mahasiswa tetap bisa belajar melalui aplikasi konferensi video dan portal pendidikan. Internet juga memudahkan penelitian ilmiah: pelajar dan guru dapat mencari referensi, jurnal, dan e-book dengan cepat. Misalnya, siswa kini bisa menonton tutorial matematika di YouTube atau mengikuti kursus coding dari rumah. Penggunaan internet dalam pendidikan membantu meningkatkan akses pengetahuan, menghemat waktu, dan memperluas jangkauan pendidikan ke daerah terpencil.

  • Kesehatan: Di bidang kesehatan, internet memudahkan akses layanan medis dan informasi kesehatan. Melalui telemedicine, pasien dapat berkonsultasi dengan dokter secara online tanpa harus datang ke rumah sakit. Banyak situs dan aplikasi kesehatan menyediakan informasi gejala penyakit, pengobatan, serta jadwal dokter. Misalnya, seseorang bisa memesan vaksin atau bertanya kepada dokter melalui chat online. Internet juga membantu promosi gaya hidup sehat dan edukasi kesehatan masyarakat (misalnya kampanye cuci tangan atau vaksinasi melalui media sosial). Adanya forum dan komunitas kesehatan online memungkinkan pasien berbagi pengalaman dan tips kesehatan.

  • Bisnis dan Ekonomi: Internet menjadi tulang punggung ekonomi modern. Perusahaan dapat menjalankan bisnis online (e-commerce) di platform seperti marketplace atau situs web sendiri. Melalui internet, pebisnis kecil sekalipun dapat menawarkan produknya ke pelanggan di berbagai kota bahkan luar negeri. Internet memudahkan transaksi finansial (internet banking, dompet digital), pemasaran lewat sosial media, dan pekerjaan jarak jauh. Sebagai contoh, pedagang UMKM dapat berjualan di Instagram atau Tokopedia, sedangkan freelance dapat mencari klien melalui situs upwork. Hal ini membuka peluang mendapat penghasilan tambahan atau menjadikan bisnis konvensional berkembang pesat. Sebagaimana dilaporkan, internet membawa peluang sumber penghasilan baru — banyak orang memanfaatkan platform online untuk menawarkan jasa atau produk, bahkan menggantikan sistem penjualan tradisional.

  • Komunikasi: Internet secara drastis mempermudah komunikasi. Lewat email, pesan instan (WhatsApp, Telegram), media sosial (Facebook, Twitter, Instagram), dan video call (Zoom, Skype), orang bisa berkomunikasi secara real-time tanpa batasan jarak geografis. Misalnya, teman lama yang berjauhan dapat saling mengobrol video secara gratis. Grup keluarga di aplikasi chatting memudahkan koordinasi acara keluarga. Bahkan dalam lingkungan bisnis, meeting dapat dilakukan melalui konferensi video. Platform media sosial menjadi sumber pengetahuan dan hubungan utama: kita mengikuti berita, berbagi pengalaman, dan membangun jaringan profesional lewat internet. Kecepatan dan kemudahan akses membuat komunikasi tak lagi terganggu oleh kendala waktu atau tempat.

  • Sosial dan Budaya: Internet mempererat hubungan sosial dan memperluas jaringan pertemanan. Pengguna dapat bergabung dengan komunitas online berdasarkan hobi atau profesi, sehingga mendapatkan teman baru dari berbagai belahan dunia. Contohnya, komunitas pecinta otomotif atau kelompok dukungan hobi seni dapat berinteraksi di forum dan media sosial. Internet juga memudahkan penyelenggaraan acara sosial secara digital (misalnya konser virtual, webinar). Di sisi budaya, internet menjadi jembatan antarbudaya: musik, film, dan karya seniman Indonesia dapat dikenal global. Informasi tentang keberagaman budaya juga mudah diakses, meningkatkan saling pengertian.

  • Hiburan: Internet menyediakan sarana hiburan yang sangat luas. Pengguna dapat menonton film dan acara TV streaming (Netflix, YouTube, dan platform lokal), mendengarkan musik melalui layanan streaming (Spotify, Joox), dan bermain game online dengan teman. Konten hiburan berupa video lucu, podcast, dan media interaktif lain dapat dinikmati kapan saja. Sebagaimana dicatat, banyak aktivitas hiburan telah bergeser ke internet — seperti memutar musik, menonton film, bermain game — yang membuat internet menjadi sumber rekreasi utama. Berkat internet pula, industri game dan e-sports tumbuh pesat, serta lahirnya kreator konten baru yang menjangkau audiens global.

Secara keseluruhan, internet meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan kualitas hidup. Berbagai referensi menunjukkan bahwa internet mempermudah pencarian informasi, mempercepat transaksi, serta memperluas jaringan pertemanan dan bisnis. Dengan literasi digital yang baik, masyarakat dapat memaksimalkan manfaat internet di semua bidang kehidupan.

Baca Juga: Mengenal Web3: Masa Depan Internet yang Terdesentralisasi

Dampak Negatif Internet

Image

Penggunaan internet tanpa pengawasan atau kontrol bisa menimbulkan dampak negatif serius. Beberapa ancaman utama adalah penyebaran konten berbahaya dan kejahatan di dunia maya. Berikut hal-hal yang perlu diwaspadai:

  • Ujaran Kebencian dan Konten Negatif Sosial: Internet memudahkan siapa saja untuk berbagi opini, tetapi juga memudahkan penyebaran hate speech dan konten intoleran. Data dari Kementerian Komunikasi Indonesia menunjukkan pada tahun 2017 terdapat 13.829 konten negatif berupa ujaran kebencian yang tersebar di media sosial. Konten semacam ini biasanya berbasis SARA (suku, agama, ras, antargolongan) dan propaganda politik. Penyebaran ujaran kebencian secara online dapat mempengaruhi pola pikir generasi muda menjadi intoleran. Sebagai contoh, pelabelan kelompok tertentu sebagai “musuh” atau penebaran berita bohong (hoax) dapat memicu konflik sosial. Kasus penangkapan jaringan ujaran kebencian (misalnya kasus Saracen di Indonesia) mengilustrasikan bagaimana konten semacam itu diproduksi massal untuk disebar sebagai bisnis. Dengan banyaknya konten negatif ini, literasi digital yang baik menjadi sangat penting untuk melawan propaganda kebencian.

  • Konten Ilegal dan Negatif: Selain ujaran kebencian, internet juga dipenuhi konten yang ilegal atau tidak pantas. Ini termasuk pornografi (termasuk pornografi anak), perjudian online, penipuan investasi (skema ponzi), serta pelanggaran hak cipta (bajakan film/musik/film). Kemenkominfo secara rutin memblokir konten semacam ini: misalnya telah memblokir jutaan situs dan akun yang mengandung konten perjudian dan pornografi. Laporan terbaru menunjukkan Kominfo memblokir hampir 6 juta konten negatif di media sosial, di mana konten perjudian online (sekitar 2,5 juta posting) dan pornografi (sekitar 1 juta posting hingga Juni 2024) mendominasi daftar blokir. Pemerintah juga menutup akses jutaan situs judi online, misalnya dengan memutus koneksi ke server di luar negeri. Selain itu, digital piracy merugikan kreator konten, sementara penjualan konten ilegal (film bajakan, perangkat lunak bajakan) tetap marak. Semua konten ilegal ini merusak moral dan ekonomi: pengguna muda dapat terpapar pornografi atau menjadi korban penipuan investasi melalui iklan tersembunyi di internet. Menurut analisis, pemerintah telah memblokir lebih dari 14.000 situs ilegal dan 4,8 juta konten pornografi dalam beberapa tahun terakhir. Artinya, tanpa kontrol, pengguna internet rawan terpapar konten negatif yang merugikan secara sosial dan hukum.

  • Kejahatan Siber (Cyber Crime): Internet juga membuka peluang baru bagi kejahatan modern. Kejahatan siber mencakup tindakan seperti hacking (peretasan akun atau sistem), phishing (penipuan pencurian data pribadi), penyebaran malware/ransomware, hingga pencurian identitas dan uang secara online. Statistik keamanan menunjukkan ancaman siber terus meningkat drastis: misalnya, pada paruh pertama 2024 tercatat hampir 2,5 miliar serangan siber yang menarget Indonesia — setara sekitar 158 serangan per detik. Angka ini melonjak sekitar 620% dibanding periode sama tahun sebelumnya. Bentuk serangan dapat berupa upaya peretasan ke server atau akun media sosial, pencurian data kartu kredit, hingga pembobolan sistem keamanan perusahaan. Korban kejahatan siber mengalami kerugian finansial dan privasi yang besar. Contoh nyata adalah banyak kasus pencurian data dan penipuan online (seperti penipuan belanja online). Selain itu, kurangnya kesadaran keamanan (literasi digital) memperbesar risiko, karena pengguna sering mengklik tautan sembarangan atau menggunakan password lemah. Kejahatan dunia maya ini sulit diberantas sepenuhnya, karena para pelaku sering beroperasi lintas negara dan cepat mengganti modus.

Secara ringkas, dampak negatif internet meliputi maraknya konten bermasalah (kebencian, pornografi, penipuan) dan kejahatan siber yang membahayakan keamanan pengguna. Berbagai kasus dari data resmi Kominfo maupun laporan pihak ketiga menunjukkan bahwa tanpa literasi dan pengawasan, internet dapat menjadi sarang hoax, ujaran kebencian, serta kegiatan kriminal. Oleh karena itu, penting bagi kita menerapkan penggunaan internet secara bijak: memilah informasi, menghindari penyebaran konten negatif, serta mengamankan data pribadi agar manfaat internet tetap maksimal bagi semua.

Kesimpulan

Internet adalah revolusi teknologi yang memberikan peluang besar sekaligus tantangan. Dengan pemahaman pengertian internet yang tepat, kita dapat memanfaatkan beragam manfaatnya — mulai pendidikan, kesehatan, bisnis, hingga hiburan — sebagaimana telah dibahas sebelumnya. Namun kita juga harus waspada terhadap dampak negatifnya seperti konten kebencian, konten ilegal, dan kejahatan siber. Literasi digital dan etika penggunaan internet menjadi kunci agar era digital ini benar-benar menguntungkan semua pihak.

Image

Sebagai catatan, perkembangan internet menciptakan kebutuhan tenaga ahli di bidang teknologi. Jika Anda tertarik memanfaatkan internet secara lebih produktif dan berkarier di bidang teknologi informasi, Kelas Fullstack Online di CodePolitan bisa menjadi jalan yang tepat. Program Fullstack ini dirancang untuk pemula maupun profesional yang ingin belajar web development secara mendalam — dari front-end (desain tampilan) hingga back-end (sistem server dan database). Lulusan kelas ini dipersiapkan mampu membuat website dan aplikasi sendiri, yang tentunya sangat dibutuhkan di era digital. Selain itu, profesi web developer dikenal memberikan penghasilan yang kompetitif. Untuk informasi dan pendaftaran, kunjungi situs resmi CodePolitan dan mulailah berkarier cemerlang di dunia web developer!

What do you think?

Reactions