Mengenal Apa Itu Platform Adalah? Pengertian, Jenis, Contoh!

Platform adalah - istilah yang semakin krusial di era digital. Banyak orang sering mendengar istilah ini, namun belum semua memahami apa itu platform secara tepat. Padahal platform telah menjadi elemen penting yang menghubungkan berbagai aplikasi, layanan, dan pemangku kepentingan dalam ekosistem teknologi masa kini. Liputan6 menyebut platform menjadi “fondasi penting dalam perkembangan teknologi dan inovasi di era digital”. Bahkan dalam dunia bisnis, platform diartikan sebagai model yang menghubungkan berbagai pihak dalam suatu ekosistem (penyedia layanan, konsumen, produsen) dan memfasilitasi pertukaran nilai antar pihak tersebut. Dengan memahami konsep Platform Adalah, para profesional dan pelaku bisnis dapat lebih efektif memanfaatkan peluang serta potensi teknologi digital secara optimal.

Pentingnya memahami platform tidak hanya berlaku bagi dunia teknologi. Dalam konteks bisnis dan ekonomi digital, konsep platform menjadi dasar model bisnis baru (misalnya marketplace, sharing economy) yang merujuk pada kemampuan menghubungkan banyak pihak di jaringan online. Dengan memahami apa itu platform, seorang pebisnis atau profesional TI dapat merancang strategi yang memaksimalkan kekuatan ekosistem ini. Di Indonesia, misalnya, konsep platform menjadi pondasi bagi model bisnis Gojek, Tokopedia, maupun layanan streaming yang kini mengubah cara orang bekerja dan berkonsumsi.

Pengertian Platform

Berdasarkan Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), platform “adalah program atau rencana kerja”. Namun dalam ilmu teknologi informasi, platform adalah media yang mendukung jalannya berbagai program aplikasi. Platform menyediakan lingkungan operasional—seperti sistem operasi atau runtime—yang memungkinkan aplikasi lain berjalan di atasnya. Oleh karena itu platform berperan sebagai struktur inti yang memudahkan integrasi dan pengembangan aplikasi, produk, atau layanan baru. Misalnya, sistem operasi Windows, macOS, Android, atau iOS termasuk platform software yang menjadi dasar berjalannya banyak aplikasi mobile dan desktop.

Secara ringkas, platform adalah dapat dianggap sebagai wadah atau fondasi teknologi yang memungkinkan berbagai aplikasi, layanan, dan pengguna saling terhubung. Berdasarkan Liputan6, platform umumnya memiliki karakteristik utama seperti fleksibilitas dan penerapan protokol standar, penyediaan alat (toolkit) bagi pengembang, kemampuan integrasi dengan sistem lain, serta dukungan skalabilitas. Berikut beberapa ciri penting platform yang sering disebut:

• Fleksibel: Dapat disesuaikan dengan kebutuhan berbeda, sehingga mudah diadaptasi pada berbagai konteks.
• Protokol/Standar: Mengadopsi standar terbuka yang memungkinkan sistem atau aplikasi lain terhubung.
• Tools & Layanan: Banyak platform menyediakan alat (toolkit) atau layanan tambahan yang mendukung pengembangan, seperti SDK dan API.
• Integrasi: Dirancang untuk memudahkan integrasi dengan aplikasi dan layanan lain, membangun ekosistem yang luas.
• Skalabilitas: Mampu diskalakan sesuai kebutuhan pengguna, sehingga dapat menangani pertumbuhan jumlah pengguna atau data tanpa merombak arsitektur dasar.

Dengan demikian, platform adalah konsep yang melibatkan perangkat keras maupun [lunak](Ingin tau evolusi perkembangan Perangkat Lunak? Yuk baca disini!) (hardware & software), protokol, serta komunitas pengguna. Memahami pengertian platform secara menyeluruh membantu kita melihatnya bukan sekadar “panggung” biasa, tetapi sebagai fondasi strategis bagi inovasi teknologi dan model bisnis modern.

Baca Juga: Tutorial Bahasa C++ Pada Platform Pembelajaran Algoritma dan Struktur Data Dasar

Jenis-Jenis Platform

Platform hadir dalam berbagai bentuk dengan karakteristik khusus. Berikut beberapa jenis platform utama yang sering ditemui:

Platform Digital

Platform digital adalah infrastruktur berbasis teknologi yang memungkinkan interaksi dan transaksi pengguna melalui internet. Berdasarkan Domainesia, platform digital adalah sistem atau infrastruktur yang mempertemukan berbagai pihak secara online. Contohnya meliputi aplikasi atau situs web yang menyediakan layanan online untuk beragam keperluan. Contoh platform digital:

• Media Sosial: (Facebook, Instagram, Twitter, TikTok). Menghubungkan pengguna untuk berbagi konten dan informasi.
• E-Commerce: (Tokopedia, Shopee, Amazon). Memfasilitasi penjual dan pembeli bertemu dalam pasar online.
• SaaS (Software as a Service): (Google Workspace, Microsoft 365). Menyediakan aplikasi produktivitas berbasis cloud tanpa instalasi lokal.

Platform digital memudahkan akses layanan hanya dengan koneksi internet. Misalnya, pengguna dapat berbelanja dari rumah, berkomunikasi di media sosial, atau bekerja bersama tim secara daring tanpa terbatas lokasi.

Platform Fisik

Platform fisik merujuk pada struktur nyata atau infrastruktur fisik yang menjadi dasar suatu aktivitas. Contohnya berupa bangunan, kendaraan, atau perangkat keras yang mendukung kegiatan manusia. Pusat perbelanjaan dan pasar tradisional adalah contoh platform fisik, karena menyediakan ruang di mana penjual dan pembeli bertemu serta bertransaksi. Selain itu, sistem transportasi publik (kereta, bus) juga bisa dianggap platform fisik yang mendukung mobilitas masyarakat. Platform fisik seperti itu memfasilitasi interaksi langsung tanpa perantara digital.

Platform Hybrid

Platform hybrid menggabungkan unsur digital dan fisik untuk pengalaman terpadu. Salah satu contohnya adalah layanan transportasi online seperti Gojek atau Grab. Aplikasi Gojek menghubungkan pengguna dengan layanan transportasi dan pengiriman fisik melalui antarmuka digital. Contohnya, pengguna memesan ojek (fisik) lewat aplikasi (digital), lalu membayar via dompet digital. Demikian pula, sistem pembayaran elektronik di toko (Apple Pay, Samsung Pay) mengintegrasikan teknologi keuangan digital dengan transaksi fisik di merchant. Platform hybrid mengkombinasikan infrastruktur nyata dengan aplikasi online guna mempermudah aktivitas sehari-hari.

Platform Konten

Platform konten menyediakan infrastruktur untuk pembuatan, distribusi, dan konsumsi konten digital. Contohnya termasuk platform video streaming seperti YouTube dan Netflix, yang menyediakan akses ribuan video hiburan atau edukasi. Juga platform musik digital seperti Spotify dan Apple Music yang menawarkan jutaan lagu dan podcast. Ada pula platform blogging dan mikroblogging (misalnya WordPress, Medium) dan media sosial berbasis konten (seperti TikTok), yang memudahkan creator mencapai audiens luas. Platform konten memfasilitasi distribusi massal berbagai format (video, audio, teks) serta memudahkan interaksi pencipta konten dengan penikmatnya.

Platform Komputasi

Platform komputasi menyediakan sumber daya komputasi melalui jaringan. Contohnya adalah layanan cloud computing seperti Amazon Web Services (AWS), Google Cloud Platform (GCP), dan Microsoft Azure. Mereka menawarkan infrastruktur TI seperti server virtual, penyimpanan data, dan proses komputasi yang dapat diskalakan sesuai kebutuhan pengguna. Dengan platform komputasi, organisasi tidak perlu membangun data center sendiri, cukup menyewa sumber daya sesuai permintaan. Selain cloud publik, platform komputasi juga bisa berupa klaster server perusahaan atau superkomputer bagi penelitian khusus.

Platform Pendidikan

Platform pendidikan adalah sarana digital untuk pembelajaran dan pengajaran online. Contohnya termasuk MOOC (Massive Open Online Course) seperti Coursera, edX, serta platform edukasi lokal seperti Ruangguru. Melalui platform ini, siswa dapat mengakses kursus dari universitas atau pengajar profesional tanpa batasan geografis. Fitur khasnya meliputi modul pembelajaran interaktif, forum diskusi, ujian online, dan pelacakan kemajuan belajar. Platform pendidikan memfasilitasi pembelajaran jarak jauh dan pengembangan skill secara fleksibel, sehingga orang dapat mengakses pelatihan dan sertifikasi dari mana saja.

Platform Lainnya

Selain jenis di atas, masih banyak platform lain sesuai kebutuhan bidangnya. Misalnya platform komunikasi (WhatsApp, Zoom, Slack) mendukung obrolan dan konferensi video; platform mobile (Android, iOS) menjadi dasar distribusi aplikasi seluler; platform IoT (Internet of Things) menghubungkan perangkat fisik seperti sensor dengan aplikasi cloud. Ada juga platform game (seperti Steam, PlayStation Network) atau platform bisnis/supply chain khusus industri. Semua platform ini beroperasi berdasarkan prinsip yang sama: menyediakan ekosistem yang memfasilitasi interaksi antar penggunanya.

Baca Juga: Semua Platform Game Terblokir?! Yuk Ikuti Cara Ini Untuk Bisa Akses!

Fungsi Utama Platform

Platform memiliki berbagai fungsi penting dalam ekosistem digital. Fungsi-fungsi utamanya antara lain:

• Menyediakan Infrastruktur Dasar: Platform bertindak sebagai fondasi teknologi untuk menjalankan aplikasi dan layanan. Contohnya, sistem operasi atau framework menyediakan lingkungan dasar tempat software berjalan.
• Memfasilitasi Pengembangan Aplikasi: Banyak platform dilengkapi dengan tools, SDK, dan API yang memudahkan pengembang membuat, menguji, dan mengelola aplikasi baru.
• Menghubungkan Pengguna dan Penyedia: Platform sering menjadi penghubung antar pihak. Misalnya, platform e-commerce mengaitkan penjual dengan pembeli, sedangkan platform ride-sharing menghubungkan pengemudi dan penumpang.
• Mendukung Skalabilitas: Platform dirancang untuk tumbuh bersama kebutuhan. Mereka memungkinkan aplikasi diperluas (scalable) dari sedikit pengguna ke jutaan pengguna tanpa mengubah arsitektur dasar.
• Memfasilitasi Integrasi: Platform modern mendukung integrasi dengan sistem lain melalui API atau protokol standar. Hal ini memungkinkan pertukaran data dan kolaborasi antar aplikasi secara mulus.
• Menjamin Keamanan dan Privasi: Keamanan adalah bagian integral platform. Mereka menyediakan mekanisme proteksi data (enkripsi, otentikasi, izin) agar transaksi dan informasi pengguna terlindungi.
• Mendorong Inovasi dan Kolaborasi: Platform sering menjadi tempat berkumpulnya developer, perusahaan, dan pengguna, sehingga mendorong kolaborasi ide dan inovasi berkelanjutan.
• Mengumpulkan dan Menganalisis Data: Platform umumnya mengumpulkan data penggunaan yang besar. Kemampuan analitik ini membantu memahami tren dan preferensi pengguna untuk mengoptimalkan layanan selanjutnya.

Dengan fungsi-fungsi tersebut, platform mempercepat pengembangan teknologi, memudahkan integrasi layanan, serta menjadi basis operasional bagi bisnis digital.

Manfaat Platform

Dalam kehidupan modern dan dunia digital, penggunaan platform memberikan banyak manfaat praktis, antara lain:

• Efisiensi dan Produktivitas: Platform memungkinkan tugas diselesaikan lebih cepat dan terstruktur. Misalnya, platform kolaborasi online meningkatkan koordinasi tim dan produktivitas kerja.
• Akses Pasar Lebih Luas: Bagi bisnis, platform e-commerce membuka akses ke pasar global. Pelaku usaha bisa menjangkau konsumen di seluruh dunia tanpa investasi besar pada toko fisik.
• Skalabilitas Operasional: Platform mendukung pertumbuhan. Perusahaan dapat mulai dari skala kecil dan berkembang dengan mudah tanpa harus mengubah sistem IT secara menyeluruh.
• Inovasi Cepat: Dengan menyediakan komponen siap pakai, platform memungkinkan pengembang fokus berinovasi tanpa membangun semuanya dari nol. Hal ini mempercepat proses pembuatan produk dan layanan baru.
• Pengurangan Biaya: Menggunakan platform yang sudah ada seringkali lebih hemat biaya daripada membangun infrastruktur sendiri. Misalnya, cloud computing menghilangkan kebutuhan investasi awal server fisik.
• Integrasi Mudah: Platform modern mendukung integrasi antar sistem, sehingga data dapat mengalir lancar antar aplikasi. Ini meningkatkan efisiensi operasional dan pengalaman pengguna.
• Analisis Data & Wawasan: Banyak platform menyertakan fitur analitik yang kuat. Ini membantu pengguna mendapatkan insight bisnis dari data, mendukung pengambilan keputusan yang lebih baik.
• Keamanan dan Kepatuhan: Platform terkemuka biasanya menyediakan fitur keamanan canggih dan membantu pengguna memenuhi regulasi (compliance), terutama untuk data sensitif. Ini meningkatkan kepercayaan dan reliabilitas sistem.

Secara keseluruhan, platform adalah mengintegrasikan berbagai layanan dalam satu wadah yang praktis. Manfaat-manfaat di atas membuat platform sangat berharga bagi bisnis dan masyarakat modern.

Contoh Penggunaan Platform

Di berbagai bidang, platform digunakan untuk memenuhi kebutuhan spesifik. Beberapa contoh platform populer per bidang:

Contoh-contoh di atas menunjukkan betapa luasnya penerapan platform dalam kehidupan sehari-hari. Misalnya, Gojek mengintegrasikan berbagai layanan transportasi, pengiriman barang, hingga pembayaran digital dalam satu aplikasi. Sementara itu, Netflix sebagai platform hiburan menyediakan ribuan film dan serial yang bisa diakses kapan saja. Dalam bidang edukasi, platform seperti Coursera dan Ruangguru memudahkan akses materi belajar berkualitas dari mana saja. Setiap contoh tersebut memperlihatkan bagaimana platform mempermudah akses informasi dan layanan secara efisien sesuai kebutuhan pengguna.

Kesimpulan

Secara keseluruhan, platform adalah komponen strategi utama dalam teknologi dan bisnis modern. Platform bertindak sebagai fondasi yang menyatukan berbagai aplikasi, layanan, dan ekosistem digital. Dengan platform, perusahaan dapat menjangkau audiens luas, berinovasi lebih cepat, serta mengoptimalkan proses bisnis mereka. Begitu pula masyarakat mendapatkan kemudahan layanan dalam kehidupan sehari-hari. Memahami dan memanfaatkan kekuatan platform secara strategis akan menjadi faktor kunci keberhasilan di era digital.

Jika Anda ingin mengembangkan kemampuan di bidang pengembangan web, jangan lewatkan kesempatan belajar Fullstack Web Developer. Kelas Fullstack online di Codepolitan menyediakan kurikulum lengkap dari A–Z yang cocok bagi Anda yang ingin berkarier sebagai developer, membangun usaha digital, serta menguasai skill coding tinggi yang dibutuhkan industri. Bergabunglah sekarang di KelasFullStack untuk mengikuti kelas Fullstack Web Developer dan wujudkan karier impian Anda!